Polres Ende Lakukan Operasi Keselamatan Turangga,Ini Targetnya
ENDE,GlobalFlores.com-Polres Ende akan melakukan operasi Keselamatan Turangga 2024 selama dua minggu yang dimulai dari tanggal 4 sampai tanggal 17 Maret 2024.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Mengawali operasi tersebut Polres Ende menggelar apel gelar pasukan serta pembacaan ikrar aksi keselamatan oleh perwakilan komunitas roda dua yang dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Ende, Sabtu (2/3/2024).
Hadir dalam apel gelar pasukan antara lain Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah joni M, S.H., S.I.K., M.H sebagai pimpinan Apel, Danki Brimob Ende AKP Mikael Seu, Danki C Yonif 743/PSY Lettu Inf Andri Suhendar, Pasi Ops Kodim 1602/Ende Letda Inf Muhammad Nasir, Danpos TNI AL Ende, Letda Laut Fransiskus DJ, Danpos TNI AU Ende Letda POM Widi dan Para Perwira Staf Polres Ende.
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah joni M, S.H., S.I.K., M.H sebagai pimpinan apel dalam amanatnya permasalahan bidang Lalulintas dewasa ini telah berkembang menjadi salah satu isu yang cenderung mengemuka dari tahun ke tahun.
Saat ini sudah menjadi permasalahan global dan bukan semata-mata masalah transportasi saja untuk sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat tetapi menjadi mejadi permasalahan sosial kemasyarakat,ujar Kapolres Ende.
“Sejalan dengan amanat Undang-Undang No.22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan khususnya pada pasal 203, Pemerintah Indonesia telah menyusun rencana Umum Nasional keselamatan (Runk) jalan yang bersifat jangka panjang (25 Tahun) dan pencanangan aksi keselamatan jalan dengan target mewujudkan lima pilar aksi keselamatan jalan.
Lima pilar tersebut masing-masing manajemen keselamatan jalan (Safer Managemant) dan jalan yang berkeselamatan (Safer Road) serta kendaraan yang berkeselamatan (Safer People) juga perawatan paska kecelakaan (Post Crash).
“Aksi keselamatan jalan sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama,”kata Kapolres Ende.
Untuk diketahui bahwa operasi keselamatan Turangga 2024 ini akan berlangsung selama 2 Minggu yang akan dimulai pada tanggal 4 sampai tanggal 17 Maret 2024 yang serentak di seluruh Indonesia.
Operasi keselamatan ini lebih mengedepankan kegiatan preemtif, preventif serta humanis dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Yang menjadi sasaran operasi keselamatan ini antara lain pengendara tidak menggunakan helm, kendaraan melebihi kapasitas atau over dimensi over load ( odol ) dan pengemudi di bawah umur serta boncengan lebih dari satu orang juga membawa kendaraan dibawah pengaruh alkohol serta mengguunakan Hp saat berkendara maupun muatan yang melebihi batas dan melawan arus lalulintas.