Niko Payon:Kemenag Ende Adalah Rumah Besar,Jangan Terlintas Pikiran Untuk Mencuri

ENDE,GlobalFlores.com- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende Nikolaus Nama Payon,mengatakan bahwa Kantor Kemenag Kabupaten Ende sebagai ‘Sao ria tenda bewa’ atau dalam Bahasa Ende Lio, rumah besar.
Oleh kerena itu, jangan biarkan sedikit pun pikiran melintas dihati untuk mencuri, merampok, merampas hak dari rumah besar, Sao ria tenda bewa.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende Nikolaus Nama Payon,saat melantik 3 orang pejabat di Lingkungan Kantor Kemenag Ende di Aula Amal Bhakti, Senin 15/1/2024.
Sebagaimana rilis yang diterima dari Humas Kemenag Ende,Oyen,menyebutkan 3 pejabat baru tersebut masing-masing Agnellus Jaya, jabatan lama Kepala Seksi Urusan Agama Katolik Kantor Kemenag Ende,jabatan baru sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Ende.
Antonius We, jabatan lama Kepala Seksi Urusan Agama Katolik Kantor Kemenag Ngada. Jabatan baru sebagai Kepala Seksi Pendidikan Katolik Kantor Kemenag Ende.
Yosef Jemali, jabatan lama Kepala Seksi Pendidikan Katolik Kantor Kemenag Ende. Jabatan baru sebagai Kepala Seksi Urusan Agama Katolik Kantor Kemenag Ende.
Lebih lanjut Nikolaus Nama Payon mengatakan bahwa acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan sesuatu yang seremonial yang senantiasa dari waktu ke waktu dilakukan. Namun, karena keseringan bagi orang kemudian melihatnya sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja.
“Momentum tersebut sesungguhnya menghadirkan sebuah pesan moral yang bila direfleksikan dengan benar maka akan menghasilkan spirit yang benar,” ujarnya.
Dikatakan dalam proses mutasi dan rotasi dalam sebuah jabatan apa saja, sebagai orang beriman juga harus dilihat sebagai peran serta dan intervensi peran Allah. Tidak semata-mata oleh manusia.
“Sebab itu sangatlah pantas bahwa pertanggung jawaban terahkir hanya pada Tuhan, Allah itu sendiri. Ini kemudian melahirkan rasa takut akan Allah,”katanya.
Pelantikan dalam jabatan kemudian direfleksikan sebagai sebuah peran yang terberikan, panggilan hati yang bukan semata-mata ruang, waktu, dan tenaga yang telah kita habiskan hanya untuk mengumpulkan pundi-pundi duniawi.
“Setiap kita harus meyakini bahwa tugas dan tanggung jawab yang dihadiahkan oleh Tuhan, ditaruh di atas pundak kita adalah sebuah ibadah kehidupan,”ujarnya.
“Saya memastikan agar perjuangan kita, menghadirkan wajah Allah. Menyembuhkan setiap mereka yang kita layani, masyarakat beragama. Setiap mereka yang datang dengan keluh kesah pada kita mendapatkan pelayanan yang memuaskan, mengeluarkan orang dari situasi sulitnya,”ujarnya.
Pastor paroki Santo Yosef Frainademetz Mautapaga Ende RD. Giovani Don Bosko Seso, menjadi rohaniwan pendamping dalam acara pelantikan dan serah terima jabatan yang juga dihadiri oleh para Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Madrasah Negeri seluruh Kabupaten Ende serta Ketua DWP Kemenag Ende, Ny. Adelheid Mole Payon bersama pengurus dan anggota. (oyen/*)