MAUMERE,GlobalFlores.com- Winastasia Hastinda Bura alias Asti seorang guru honorer di SDK Wukur,Desa Sikka,Kabupaten Sikka,mengaku semenjak dirinya menjadi tenaga honorer diberi honorer sebesar Rp 100 ribu satu bulan dan itupun baru diterima 3 hingga 4 bulan sekali.
Saat ditemui di sekolah tersebut,Sabtu (9/12/2023), Asti menuturkan meskipun dengan gaji yang minim namun karena keinginannya untuk mencerdaskan anak bangsa yang terisolir dan terpinggirkan ini ia rela mengabdikan dirinya untuk mendidik anak-anak.
Asti menuturkan bahwa selain honor yang minim kondisi sekolah juga sangat tidak layak sebagai tempat dilangsungkannya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kondisi demikian membuat dua orang guru honorer terpaksa harus mengundurkan diri lantaran tidak mampu menahan kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan itu.
Selain honornya yang hanya Rp 100.000 perbulan, juga fasilitas tidak menunjang untuk KBM,ujar Asti.
“Bagaimana guru-guru bisa mengajar denga naman kalau kondisi sekolah yang sangat buruk. Selain itu honor para guru juga hanya Rp 100.000 perbulan dan itupun diterima dua hingga tiga bulan sekali,”kata Asti.
Bila musim hujan lanjut Asti siswa terpaksa harus meminta teras warga untuk KBM. ( rel )
