Dituding Tilep Beras Bantuan P3KE Ini Penjelasan Kades Reroroja

MAUMERE, GlobalFlores.com – Kades Reroroja,Kabupaten Sikka, Florida Yosefina Ndena alias Fin mengatakan bahwa semua bantuan beras Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Extrim (P3KE) untuk Desa Reroroja dan Desa Leguwoda,Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, dilakukan oleh PT Pos Indonesia Cabang Maumere.
Hal ini disampaikan Fin, Jumat (17/11/2023) di Maumere, usai membaca berita yang dilansir sejumah media di Maumere terkait pembagian beras bantuan tersebut.
Menurut Fin, beras P3KE yang didroping kepada warga di dua desa itu dilakukan oleh PT Kantor Pos Indonesia Cabang Maumere.
Namun demikian sebelum dilakukan pendropingan, pihak PT Pos telah mengumumkan kepada setiap RT, RW melalui group WA untuk kemudian disampaikan kepada para penerima manfaat.
“Sebelum disalurkan beras itu, PT Pos sudah menyampaikan melalui group WA agar para Ketua RT dan RW menyampaikan kepada semua warga menerima manfaat. Namun demikian ada warga yang datang mengambil dan juga tidak mengambilnya,”kata Fin.
Fin menambahkan, seluruh informasi pendropingan dan pendistribusian beras bantuan tersebut, selalu disampaikan lewat WA group untuk kemudian diinformasikan kepada Kepala Keluarga penerima manfaat yang ada disetiap desa, oleh semua aparat desa yang berada dalam group WA tersebut.
Diakuinya, pada tahap I, selama penditribusian pada bulan Maret, April dan Mei semuanya berjalan lancar tanpa kendala . Namun pada tahap ke-2 pada bulan September, telah terjadi pengurangan penerima.
Padahal pada tahap I sebelumnya sebanyak 458 KK, namaun pada tahap ke 2 bulan September jumlah penerima berkurang menjadi 428 KK. Dari 428 K tersebut sebanyak 18 KK, berasnya langsung didistribusikan ke Desa Leguwoda.
Sementara itu warga Desa Leguwoda yang masih bergabung dengan Desa Reroroja sebanyak 137 KK.
Terkait informasi itupun lanjut Fin sudah disampaikan melalui group WA yang juga diketahui oleh aparat Desa Leguwoda sendiri yang tergabung dalam group WA.
Fin menjelaskan bahwa pada saat pembagian beras pada 23 September 2023 lalu, yang datang mengambil beras sebanyak 22 KK, sehingga yang belum datang mengambil berasnya sebanyak 115 KK. Dan jumlah beras yang tersisa sebanyak 1.150 Kg .
Menurut Fin PT Pos hanya mendroping beras namun tidak meninggalkan data penerima yang belum menerima beras.
Fin mengaku PT Pos baru mengirim datanya pada 25 September 2023. Pada saat itu masyarakat Desa Leguwoda yang datang mengambil beras sebanyak 20 KK .
Sejak tanggal 26 hingga 27 September sebanyak 35 KK yang datang menerima beras, pada 29 September sebanyak 14 KK, dengan demikian total beras yang sudah diambil sebanyak 60 KK dan sisa yang belum menerima beras sebanyak 46 KK, maka total beras yang tersisa sebanyak 460 kg.
Fin menambahkan, karena beras yang tersisa sebanyak 460 kg di Desa Reroroja yang belum diambil oleh warga Desa Leguwoda sejak tanggal 2 hingga 7 Oktober, maka atas kebijakan Pemerintahan Desa Reroroja, beras tersebut diberikan kepada masyarakat miskin ektrim lainnya yang sangat membutuhkan.
Masyarakat yang miskin ektrim lainnya yang namanya tidak masuk dalam daftar penerima diantaranya, janda Martha Gaa, janda Anastasia Sao, Nur Rohma, Simon Siwa dan yang lainnya,jelas Fin. ( rel)