Konsultan PMU-MEQR Apresiasi Kinerja Madrasah Al Ilmu Ende
ENDE,GlobalFlores.com- Konsultan Project Management Unit (PMU) Madrasah Education Quality Reform (MEQR) Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Husnan menyampaikan apresiasinya kepada Madrasah Swasta, MIS Al Ilmu dan MTs Swasta Al Ilmu Ende dalam pengelolaan Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Husnan saat mendatangi 2 Madrasah tersebut dalam pelaksanaan monitoring pemanfaatan Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) Batch 2 bersama Plh. Kepala Kantor Krensentia Reo yang didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam, M. Hadisyafani Mapawa, Selasa 10/10/2023.
Muhammad Husnan yang juga sebagai Tim Inti Nasional PMU MEQR tersebut menjelaskan bahwa, Madrasah Al Ilmu Ende sangat luar biasa.
“Dana yang ada dari BKBA itu sangat terbatas tapi dalam pengelolaannya ke 2 Madrasah ini mampu mengoptimalkan. Sangat luar biasa. Kebutuhan Madrasah dari pengadaan pra sarana belajar hingga rehab ringan bangunan gedung Madrasah yang masih jauh dari kelayakannya itu, dihasilkan dengan sesuai ketentuan dan aturan yang ada,”katanya.
Ada 2 buah toilet yang sudah dibangun dari dana ini, ada pengadaan Leptop, juga sarana belajar lainnya untuk mendukung pembelajaran di Madrasah Al Ilmu itu. Ini sungguh kinerja yang patut diapresiasi serta dibanggakan, lanjutnya.
Muhammad Husnan yang pernah menjabat sebagai Kepala MAN 2 Malang tersebut sedang menjalankan agenda tugas monitoring pemanfaatan BKBA Batch 2 pada Madrasah Swasta di Kabupaten Ende hingga tanggal 12 Oktober 2023.
“Kami sudah coba bangun komunikasi untuk Madrasah ini boleh menerima lagi dana BKBA yang sama di tahun mendatang, namun terbatas hanya untuk Madrasah yang belum mendapatkannya,”ujarnya.
Dirinya pun berharap Madrasah-Madrasah yang ada di Kabupaten Ende untuk terus berlomba-lomba agar dapat mengelola dan mengembangkan potensi Madrasah yang ada khususnya dalam dunia kewirausahaan.
“Pengembangan dunia kewirausahaan pada Madrasah-Madrasah di Ende ini terus kita dorong untuk dapat mencapai kepenuhan serta kebutuhan ekonomi Madrasah mandiri. Potensi Madrasah harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan mampu membaca peluang usaha yang ada,” tegasnya.
Dikatakannya bahwa, para Santri yang ada di Madrasah ini dapat kita ajarkan mereka untuk dapat menjadi pelaku usaha yang kreatif, inovasi, sukses dan hebat dalam mengelola serta mengembangkan potensi yang ada, lanjut Husnan.
Menurutnya berdasarkan agenda kegiatan monitoring selama di Ende, akan ada juga kesempatan untuk bertemu langsung, tatap muka bersama para Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah guna sharing, tukar menukar pengalaman serta motivasi baru.
“Waktu dan kesempatan ini tentunya akan kita gunakan dengan baik demi untuk kemajuan Madrasah di Ende yang mandiri berprestasi,”katanya.
Untuk diketahui bahwa, PMU-MEQR adalah proyek kerja sama antara Kementerian Agama RI dengan Bank Dunia (World Bank) untuk Madrasah di Indonesia. (Oyen/*)