Regional

Kapal Pesiar MV Nasional Geographic Datang Ke  Maumere Bawa 96 Wisatawan Asal AS

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Kapal Pesiar MV Nasional Geographic  MV National Geographic Orion Kembali Bersandar di Pelabuhan L.Say Maumere, Jumat (6/10/2023) membawa 96 wisatawan mancanegera  asal Amerika.

Selain itu kapal pesiar ini memiliki 64 crew kapal  yang dinahkodai oleh Captain Karl Frendrik Joakim Goethberg.

Kapal dengan bobot mati GT. 3984  ton itu berbendra  Bahamas yang memiliki Panjang  (loa) 103m meter,m lebar 14,25 meter.

Kedatangan wisatawan mancanegrra asal Amerika ini, mendapat pengawalan ketat  petugas syahbandar dan Otoritas Pelabuhan ( KSOP)  kelas IV L,Say Maumere,  kantor imigrasi,  kepolisian resort Sikka, pangkalan Angkatan laut Maumere dan pihak terkait lainnya.

Saat turun dari kapal pesiar itu para wisatawan disambut dengan tarian adat Bedung Labit asli budaya Sikka yang dibawakan oleh sanggar Soletan,  desa Lewomada  Kecamatan Talibura.

Saat tiba di Maumere seorang wisatawan  asal Kanada Jeany (64) mengaku sangat senang ketika pertama kalinya mengijak kakinya di Pelabuhan L. Say, Kabupaten Sikka.

 Selain itu sejumlah wisata lainnya juga mengaku bangga  ketika melihat adat dan budaya Sikka yng begitu kuat. 

Saat keluar dari Pelabuhan L.Say  menuju kampung Bliran Sina  tampak  kondisi masyarakat yang begitu sederhana, murah senyum dihiasi tatakrama  yang  membuat para wisatawan berdecak kagum.

 Sepanjang perjalanan menuju Bliran Sina, para wisatawan ini juga disuguhi  panorama  yang indah saat berada diatas ketinggian Desa Watublapi.  

“Saya sangat gembira disambut dengan penuh kehangatan  dan keramahan oleh warga Maumere yang baik,” ujar  Jeany.

Sementara itu General Manager Pelindo ( Persero) Regional 3 Maumere,  Erry Ardiyanto, menjelaskan bahwa  kapal pesiar MV National Geographic Orion tiba di Pelabuhan L.Say pada pukul 07:30 wita. 

Kapal  pesiar tersebut sudah dua kali bersandar di Pelabuhan L. Say,  selain itu  banyak  para wisatawan mancanegara memilih Maumere sebagai destinasi pilihannya.

 Hal ini kata Erry, memeberikan semangat  gelora pariwisata untuk kembali bangkit,  sehingga kwalitas pelayanan harus tetap dijaga.

“Kehadiran para wisatawan mancanegara ini adalah kebanggaan  kami, dan kamipun telah mempersiapkan diri untuk menyambut mereka dengan baik,” ujar  Erry.

Menurut Erry, Maumere memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan  lantaran memiliki wisata air snorkling dan Diving yang memiliki pemandangan bawah air yang indah.

Erry yang memiliki hoby snorkling dan diving ini mampu menjelaskan kepada para wisatawan secara detail  terkait Taman Laut Teluk Maumere.

“Kami berharap dapat mengembangkan Pelabuhan L.Say sebagai pintu masuk gerbang perekonomian dan wisatawan manca negara,”kata Erry.

Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, Erry berharap perlu adanya Kerjasama lintas sektor untuk mempersiapkan pembangunan  infrastruktur demi peningkatan pariwisata di Kabupaten Sikka.

“Untuk memberikan pelayanan terbaik perlu ada kerja sama lintas sektor  untuk mempersiapkan infrastrukturnya.  Selain itu perlu ada kerja sama dengan berbagai sanggar budaya disetiap kecamatan seperti Kecamatan Bola, Lela dan  tempat-tempat destinasi lainnya,”kata Erry.

Tiba di Sanggar Bliran Sina, para wisatawan disuguhkan dengan tarian tradisional  Bliran Sinna Watublapi. 

Suguhan tarian adat itu  sekaligus  membangkitkan semangat bagi masyarakat Kabupaten Sikka untuk meningkatkan pembangunan wisata.

Untuk diketahui   Kapal Cruise MV. National Geographic Orion masuk ke Indonesia melalui   Labuan Bajo, kemudian  singgah di Pelabuhan L. Say Maumere dan akan melanjutkan  untuk berlayar menuju ke Bandar Neira di Maluku – Serang. (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan