Regional

Pembangunan  Ruas Jalan Nangablo – Hargarahu  Diberi Waktu Hingga Akhir November

MAUMERE, GlobalFlores.com  –  Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo  menegaskan bahwa pembangunan ruas jalan Nangablo – Hagarahu- Mahebora setelah melakukan pemutusan hubungan kerja dengan  CV Balista Timor Perkasa itu,  masih diberi waktu untuk dikerjakan hingga akhir bulan November 2023.

Hal ini disampaikan Bupati  Robi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama masyarakat Nirangkliung dan Mahebora, Senin (4/9/2023) di ruang sidang paripurna DPRD Sikka.

Bupati Robi menjelaskan,  bahwa sampai bulan November 2023  akan diperjuangkan untuk melelang kembali dan dikerjakan oleh kontraktor baru  sehingga menjadi lebih cepat. 

 “Kita hanya bisa mengikuti kontrak, bukan lewat diskusi untuk segera menyelesaikan pekerjaan itu dengan  lebih cepat,”kata Bupati  Robi

Pembangunan ruas jalan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh BPKP, dan dari hasilnya itu maka harus segera dilakukan pemutusan kontrak.  Dengan instruksi Bupati Sikka Nomor 8  tahun 2023  atas hasil  rekomendasi  pemeriksaan.

“Ini kita sudah intruksikan  bahwa pekerjaan ini harus putus kontrak.  Sehingga masih ada waktu yang tersisa  untuk segera dikerjakan, mungkin akan menyita waktu satu minggu,”kata Bupati Robi.

Bupati Robi bahkan menilai dengan tidak dikerjakannya ruas jalan Nangablo  –  Hagarahu, kontraktornya mungkin finansialnya tidak mampu atau  pekerjaan tersebut sangat merugikan kontraktor. 

Bupati Robi juga mengaku bahwa pemerintah tidak pernah merencanakan pekerjaan  ruas jalan Nangablo – Hagarahu gagal. Jika dikenakan denda maka dapat dihitung berapa jumlah dendanya sejak 2022 hingga 2023,

Terkait soal denda lanjut Robi, BPKP juga  merekomendasikan untuk memberikan denda kepada PPK,  dan  konsultan pengawas karena semua dibayar. Namun herannya pekerjaan tidak dikerjakan.harusnya pekerjaan tersebut selesai.

“Saya sudah intruksikan putus kontrak dan segera  lelang ulang,  karena kita masih punya waktu sampai dengan akhir November. Walaupun masa akhir jabatan bupati sampai dengan 20 September  namun dari PT SMI masih diberi kesempatan  sampai dengan bulan November,”kata Bupati  Robi.

Sementara Kadis PUPR Fredjen  pada kesempatann yang sama menjelaskan bahwa instruksi bupati sudah diterimanya,  dan sudah dikonsepkan bahwa  pekerjaan tersebut putus kontrak.  Dinas PUPR tengah mempersiapkan dokumen untuk melakukan putus kontrak. Sehingga pekerjaannya dapat dilakukan pelelangan ulang.

“Kami sudah terima instruksi bupati, dan dalam konsep kami, pekerjaan ini harus puutus kontrak. Kami masih mempersiapkan dokumen untuk putus kontrak. Mungkin dalam minggu ini selesai, shingga harus dilakukan  lelang ulang,”kata Fredjen.

Fredjen juga mengaku mendapat WA dari  Kementerian Keuangan RI  tanggal 28 Agustus untuk memperpanjang pekerjaannya hingga akhir bulan November 2023. 

Seperti yang dijelaskan bupati lanjut Fremdjen bahwa  diberi kesempatan hingga akhir bulan November untuk menyelesaikan pekerjaan.

Dikatakanya informasi yang diperoleh dari Kementerian  Keuangan RI, bahwa minggu pertama   uang yang berada di Kas daerah dikembalikan kepada PT SMI  dan minggu kedua PT SMI  akan mengembalikan ke Kas umum negara.

Fredjen menyampaikan setelah dilakukan pelangan ulang maka akan dilakukan pengetatan  terhadap penyedia  hal itu karena di Maumere Kabupaten  Sikka AMP yang aktif hanya dua yakni miliknya  NTJ dan  miliknya Prima Subur sementara yang lainnya tidak aktif.

“Setelah pelelangan ulang kami akan melakukan pengetatan terhadap penyedia, karena di Maumere ini AMP hanya dua saja sementara yang lainnya tidak aktif.  Dua AMP itu miliknya NTJ dan Pprima Subur,”kata  Fredjen. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan