Menuju Indonesia Maju Pemerintah Kabupaten Sikka Fokus Meningkatkan Kualitas Generasi Z, Apa Itu ?
MAUMERE, GlobalFlores.com – Dalam rangka menuju Indonesia Maju khususnya dalam bidang pendidikan Pemerintah Kabupaten Sikka akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas generasi Z menuju Indonesia Maju 2045.
Oleh karena itu sejak 2018 hingga 2023 pemerintah telah memberikan beasiswa pendidikan sebanyak 115 000 mahasiswa.
Hal ini disampaikan Bupati Robi saat HUT RI ke – 78, Kamis (17/8/2023) di Maumere.
115.000 mahasiswa yang mendapatkan bea siswa tersebut tersebar di Kabupaten Sikka, Kupang, Pulau Jawa, bahkan di luar negeri.
“Kita berkomitmen mendukung anak-anak Nian Tana Sikka untuk mengakses pendidikan melalui program beasiswa prestasi dan bantuan sosial smester akhir. Realisasi penerima manfaat beasiswa dan bantuan sosial Pendidikan sejak tahun 2020 hingga 2022 mencapai 11. 624 mahasiswa.
Sementara dalam APBD 2023 lanjut Bupati Robi, pemerintah telah menganggarkan program beasiswa berprestasi senilai Rp 2. 500.000.000. selain itu tahun 2023 juga pemerintah menganggarkan program bantuan sosial Pendidikan senilai Rp 2.581.500.000.
Bupati Robi juga menjelaskan, untuk meningkatkan mutu Pendidikan dasar dan menengah, selama 5 tahun pemerintah telah menambah jumlah guru sebanyak 1.069 orang.
Sementara dalam pembangunan bidang kesehatan pemerintah mengarahkan pada pemerataan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi keluarga miskin.
“Selain membangun rumah sakit dan Puskesmas, pemerintah juga menyediakan berbagai alat kesehatan serta SDM para medis yang handal. Dampaknya, angka kematian ibu berhasil diturunkan.
Demikian halnya capaian prevalensi stunting tahun 2022 megalami penurunan sebesar 4,4 persen, dibandingkan tahun sebelumnya dari 26 persen turun menjjadi 13 persen,ujar Bupati Robi.
Menurut Bupati Robi, setiap warga yang kurang mampu dapat mengakses layanan Kesehatan tanpa kendala biaya melalui pemberian Kartu Sikka Sehat ( KSS), dan realisasi penerima manfaat KSS tahun 22023 mencapai 55. 663 jiwa.
Sementara total kepesertaan BPJS Kesehatan mencapai 98 persen sehingga demikian hampir seluruh warga Kabupaten Sikka sudah dipastikan mendapat pelayanan kesehatan gratis.
Selama 5 tahun Pemerintah Kabupaten Sikka juga mendapat penghargaan atas penanganan pandemic covid-19 yang dinilai baik dan sukses.
Selain itu, dalam penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang merenggut korban nyawa dapat berhasil dieliminasi.
“Terhadap penyakit DBD yang pernah merenggut korban jiwa, berhasil kita eliminasi hingga tahun-tahun terakhir tidak muncul lagi,”kata Bupati Robi. ( rel )