Sikapi Edaran Menpan, DPRD Minta Pemda Ende Kembali Pekerjakan Non ASN
ENDE,GlobalFlores.com-Anggota DPRD Kabupaten Ende Komisi 1,Emanuel Minggu, S.Kom, M.Kom
meminta kepada Pemerintah Kabupaten Ende untuk kembali mempekerjakan tenaga honorer atau Non ASN yang sempat dirumahkan pada awal Januari 2023 lalu.
Hal ini dikatakan Emanuel kepada GlobalFlores.com,Kamis (4/8/2023) di Ende menanggapi edaran Menpan Surat Edaran, Menpan, B/1527/M.SM.01.00/2023.
Emanuel mengatakan berdasarkan Surat Edaran, Menpan, B/1527/M.SM.01.00/2023, tentang status dan kedudukan Eks THK-2 dan Tenaga Non ASN, oleh karena itu Pemda Ende, segera menindak lanjuti surat edaran tersebut agar semua Non ASN, tidak boleh di korbankan, dan hak-hak non ASN perlu dikembalikan pada bersangkutan sesuai data yang telah dikeluarkan oleh BKN.
Emanuel mengatakan bahwa proses pengembalian ASN untuk bekerja di Pemda Ende bukan tanpa dasar hukum namun sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Menpan maka sudah seharusnya ditindaklanjuti oleh Pemda Ende.
“Jika sebelumnnya Pemda Ende memberhentikan 3.007 tenaga honorer karena atas perintah Menpan maka kali ini ketika Menpan meminta untuk mempekerjakan lagi maka tentu harus diikuti,”kata Menpan.
Tentang ketersediaan dana untuk membayar gaji tenaga non ASN,Eman mengatakan bahwa hal itu akan dibicarakan bersama antara Pemda dan DPRD Kabupaten Ende.
Menurut Eman pembayaran gaji tenaga honorer kali ini tentu tidaklah sebesar sebelumnya karena dipastikan separuhnya telah lulus menjadi tenaga PPPK baik itu guru juga tenaga kesehatan serta tenaga tehknis.
Jadi dengan demikian pengeluaran daerah tidaklah terlalu besar dibandingkan sebelumnya.
Menurut Emanuel keberadaan tenaga non ASN cukup vital bagi pemerintah sehingga tenaga mereka tentu masih dibutuhkan.
“Lihat saat ini ketika ribuan tenaga Non ASN diberhentikan sejumlah aktifitas yang selama ini didukung oleh Non ASN menjadi lumpuh seperti petugas parkir sehingga berimbas pada pendapatan daerah,”kata Emanuel.
Belum lagi tenaga administrasi di pemerintah maupun petugas kesehatan juga tenaga guru di desa-desa,ujar Emanuel.