MAUMERE, GlobalFlores.com – Sebanyak 10 orang pekerja dan salah seorang bocah berumur 2 tahun di gagalkan keberangkatannya oleh satuan intel dan Satuan Reskrim Polres Sikka di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Minggu (25/6/2023), saat hendak ke Balikpapan menumpang KM Bukit Siguntang.
Dari 10 pekerja itu sebagai penanggungjawabnya yakni Adrianus Arman (37) asal Hale kabupaten Sikka yang saat ini beralamat di Jalan Hasanudin, Desa Nunukan Utara, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan,Provinsi Kalimatan Utara.
Sementara para pekerja yang berada dibawah tanggungjawab Arman diantaranya, Germanus Resi (26), Paskalis Duminggus Bhoka (39), Theresia Toret (43), Yoseph Herianus (37), Vitalis Yulianto (33), Agnes Theresia Anjela (2), Nikulina Feriana ( 22), Ana Tania Bully (17) dan Maria Da Ensi serta Arkiles SILI yang lahir pada 8 November 2023.
10 TKI tersebut berasal Baokrenget, Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka. Sementara itu Maria Da Ensi, disebut-sebut sebagai perekrut para pekerja tersebut.
Informasi yang diperoleh media ini, terkait keberangkatan para pekerja ke Balikpapan itu tiketnya dibeli di Kabupaten Lembata melalui kenalannya di Lewoleba. Para TKI itu hanya dimintai KTP untuk membeli tiket tersebut.
Salah satui calon pekerja yang diketahui bernama Vitalis, mengaku bahwa semua pekerja itu ditawarkan untuk bekerja di Balikpapan oleh Ardianus Arman selaku perekrut untuk bekerja di salah satu perusahaan.
Vitalis juga mengaku perusahaan yang dituju belum pasti, namun diiming-iming dengan upah Rp 5 juta lebih per bulan. (rel )
