Korban Penganiyaan Oknum TNI AL Lanal Maumere Dilaporkan ke Polisi Dituduh Lakukan Pencabulan
MAUMERE,GlobalFlores.com – Andreas Wiliam Sanda (21) asal Waturia, Kelurahan Wuring yang masih menderita sakit akibat dianiaya oleh tiga oknum TNI Lanal Maumere, harus menghadapi proses hukum karena yang bersangkutan dilaporkan Petrus Dey, ayah dari Chika, kekasihnya ke polisi Andre dengan tuduhan melakukan tindak pidana pencabulan terhadap Chika kekasihnya sendiri.
Terhadap laporan itu Andre melalui kuasa hukumnya Viktor Nekur SH dan Thobias Tola SH kepada wartawan, Selasa (6/6/2023) mengaku telah menerima surat pemberitahuann dari Polres Sikka untuk memberikan keterangan atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap Chika kekasihnya Andre yang masih dibawah umur.
“Selaku kuasa hukum pihak terlapor, kami telah menerima surat dari penyidik atas tindak pidana pencabulan oleh klien terhadap kekasihnya yang masih dibawa umur. Sesuai jadwal kami akan memberikan keterangan, Kamis (8/6/2023) mendatang,”kata Viktor.
Viktor juga mengaku bahwa Andre kliennya itu siap menghadapi proses atas laporan Petrus Dey ayah kandung Chika kekasihnya itu. Hanya saja Viktor menyayangkan dugaan pencabulan yang dilaporkan Petrus Dey itu, ternyata baru dilaporkan pasca penganiayaan terhadap Andre, kekasih anaknya itu.
“Kita tetap menghargai dan menghormati hak hukum setiap warga negara. Itu haknya pelapor,”kata Viktor.
Viktor menambahkan bahwa, menurut pengakuan Andre kliennya itu, bahwa hubunganya pacaranya dengan Chika sudah berjalan dua tahun dan sudah diketahui oleh Petrus Dey dan anggota keluarganya. Oleh karenannya lanjut Viktor, laporan itu mestinya dilakukan Petrus Dey sejak dari dulu.
“Laporan itu jangan sampai terkesan bahwa karena anak pelapr dicabuli, sehingga mereka berhak melakukan penganiayaan terhadap Andre. Ya kita benarkan itu. Ini dua hal yang berbeda. Kami tegaskan bahwa kami tidak akan bernegoisasi atau barter dalam kasus ini,”kata Viktor. (rel )