Kadis PKO Sikka Bantah Melakukan Pelecehan Kepada Stafnya
MAUMERE, GlobalFlores.com – Kadis PKO Sikka Heri Sales, dengan tegas membantah keras melakukan pelecehan terhadap stafnya diruangan kerjanya, seperti yang diberitakan media ini sebelumnya.
Meneurutnya berita yang dilansir itu merupakan upaya pembunuhan karakter terhadap dirinya, karena faktanya tidak sesuai yang diberitakan dan yang termuat dalam videon yang beredar di media sosial. Hal ini disampaikan Heri kepada media ini, Selasa (23/5) di kediamannya yang terletak dikelurahan Waioti, kecamatan Alok Timur.
Heri menjelaskan, bahwa video dan berita yang di lansir tersebut tidak benar, tidak sesuai dengan fakta yang sesunggunya. Heri bahkan mengaku tidak melakukan pelecehan terhadap stafnya yang diketahui bernama Novi di ruangan kerjanya.
Heri mmengaku bahwa Novi masuk kedalam ruangannya dalam keadaan menangis lantaran di mutasikan kebagian program Bersama kedua rekannya. Namun demikian rotasi yang dilakukan seorang pemimpin dalam satu dinas adalah wajar dan merupakan hal yang biasa.
Namun herannya, kadatangan Novi kedalam ruangan kerja Kadis itu lantaran merasa kesal dimutasikan bersama kedua temannya yang bermasalah. Sementara Novi sendiri kata Heri tidak bermasalah apapun. Perpindahannya kebagian program itu karena Novi dinilai memiliki kemampuan dibidang ITE. Namun demikkian, Novi melihat bahwa perpindahannya ke bagian program bersama dua orang staf yang bermasalah, maka dirinya juga merupakan bagian yang dari staf yang bermasalah.
Asumsi Novi itu dibantah keras oleh Heri Sales selaku Kadis PKO Sikka, dan secara terbuka disampaikan kepada Novi bahwa mutasi dalam lingkup kerja adalah hal yang biasa. Khusus kepada Novi mutase itu karena Novi memiliki kemampuan dalam bidang ITE.
“sebagai pimpinan dan atasan bahkan sebagai bapak bahwa rotasi permindahan itu hal yang biasa. Khusus kepada Novi di mutasikan dari bidang kepegawaian ke bagian program itu karena ia memiliki kemampuan dalam bidang ITE.” Jelas Heri,
Terkait informasi dalam media sosial bahwa saat Novi berada dalam ruangannya, dan pintu di tutup, Heri dengan tegas menjelaskan bahwa , pintu ruangannya memang selalu ditutup karena ruangannya ber AC. Saat Novi masuk pintu ruangan tersebut juga di tutup oleh Novi sendiri dan tidak dikunci.
Dihadapan Heri, Novi sambil berlinang air mata menjelaskan kalau dirinya malu dimutasikan ke bagian program karena akan dinilai sebagai orang bermasalah. Atas penyampaian Novi itu, sambil menangis, selaku pimpinan kemudian memberikan tisu untuk memnghapus air matanya dan Heri menjelaskan bahwa tidak perlu sedih karena novi bukan staf yang bermaslah, dan diminta untuk bekerja seperti biasa.
Pada saat hendak keluar dari ruangan kadis itu Heri lagi lagi mengingatkan agar tetap bekerja seperti biasa sambil menepuk bahu untuk tetap tenang. Hal itu dilakukannya, agar Novi tidak perlu menunjukkan kesedihannya kepada staf lainnya di ruangan bagian program tersebut.
“sudah pulang kerja seperti biasanya, tidak sedih karena mutase ini biasa dan wajar, ibu dipindahkan kebagian program ini karena punya kemampuan dalam bidang ITE. Mutase ini berbeda dengan kedua staf lainya. Ibu kalau tidak ada lapto, nanti saya usahakan dari bidang yang lainnya.” Jelas Heri. (rel )
Tetap Semangat Bapak Kadis, Bapak yang bijaksana,tegas, selalu mengayomi, doakan mereka yg berusaha menjatuhkan karir Bapak, sebab mereka tdk tahu apa yg mereka perbuat. Tetap sabar, namun tegas. Semakin ke puncak, angin akan bertiup semakin kencang. Ina Niang Tanah Wawa, Ama Lero Wulan Reta selalu mendukung Bapak🙏 Amapu Benjer 🙏🙏