Hukrim

Pamit Kepada Keluarganya, Philipus Ditemukan Tewas  Ditengah Kebun

MAUMERE, GlobalFlores.com – Philipus Lipi (60) asal Watuklong, Rt. 013, Rw.006, Dusun Wairbleler, Desa Hoder, Kecamatan Waigete, ditemukan tewas ditengah kebun usai pamit kepada keluarganya, Minggu (16/4/2023)  sekitar Pukul. 10.00 Wita.

Adapun sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut diantaranya, Yakobus Moa (47),  Yulianus Nong Dedy (38), Petrus Empianus (46), ketiga saksi tersebut berasal dari Wairbleler, Desa Hoder, Kecamatan Waigete.

Dari keterangan para saksi menjelaskan bahwa pada hari Minggu (16/4/2023) sekitar pukul. 08.00 wita Philipus pamit  kepada keluarganya di rumah untuk pergi kekebunya yang terletak di Watuklong, Desa Hoder, yang berjarak kurang lebih 2 km dari kediamannya.

Namun hingga malam hari Philipus tidak kembali kerumahnya, yang membuat anggota keluarganya panik, sehingga keluarganyapun berusaha untuk mencari Philipus.

Namun upaya  pihak keluarga tidak membuahkan hasil.  Senin (17/4/2023)  sekitar pukul. 08.00 wita,  keluarga  berupaya untuk  kembali melakukan pencarian, dan sesampainya  para saksi dan keluarga di kebunnya, ditemukan Philipus dalam keadaan  tidak bernyawa dalam posisi tidur terlentang.

Atas kejadian itu para saksi kemudian melaporkan peristiwa  tersebut melalui telpon  ke SPKT Polsek Waigete.  Sementara itu informasi yang diperoleh pihak keluarganya, diketahui Phlipus sering mengalami tekanan darah tinggi.

Mendapat laporan dari sejumlah saksi  itu tim identitifikasi Polres Sikka yang dipimpin langsung oleh Kapolseek Waigete  Iptu. I Wayan Artawan, SH, bersama  Paur Identifikasi Polres sikka Bripka Kristoforus Suhri langsung menuju tempat Kejadian Peristiwa (TKP)  untuk mengumpulkan keterangan, terkait dengan peristiwa kematian Philipus. 

Usai olah TKP mayat Philipus langsung dibawa ke Puskesmas Waigete untuk dilakukan  Visum Et Repertum.  Visum luar terhadap tubuh Philipus  dilakukan oleh dokter Puskesmas  Waigete, dr Maria Nona Elen. 

Menurut keterangana dokter, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. 

Usai divisum mayat korban Philipus langsung disemayamkan dirumah duka, tepatnya di Waibleler, Desa Hoder, Kecamatan Waigete.  Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi, dan menerimanya sebagai  musibah,  dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi.  (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan