Nasional

Waduh di Takalar Karyawan Wanita Disuruh Jual Diri Gegara Target Setoran Tidak Tercapai

TAKALAR,GlobalFlores.com- Pegawai PNM di Kabupaten Takalar disuruh jual diri untuk menutupi angsuran nasabahnya yang tidak capai target setoran, Minggu (26/3/2023)

Seperti dikutip dari TV ONE,seorang karyawan Permodalan di kabupaten Takalar diminta mencari pinjaman ke keluarga hingga menjual diri lantaran tidak bisa mencapai target setoran nasabah

Seorang Pegawai Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Aliatul Ulya (19) mengaku mendapatkan perlakuan yang berujung pada pelecehan dari atasannya lantaran tidak bisa menutupi dana pinjaman nasabahnya.

Ia mengaku diminta menjual diri untuk menutupi setoran yang tidak mencapai target.

 “Kejadiannya Malam Sabtu, di pinggir jalan masuk SMA Negeri 1, Kepala Cabangku mengatai saya anjing dan setan, bahkan saya disuruh melacurkan diri untuk menutupi pinjaman nasabah ke kantor yang tidak capai target,” ujar Aliatul Ulya, Minggu (26/3/2023).

Ia berkisah, jika penghinaan itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 sekitar pukul 00.30 wita, dimana saat itu ia dipaksa untuk menyetor uang yang dipinjam nasabahnya sebesar Rp 6 juta, sementara para nasabah yang ia tagih masih banyak yang belum membayar.

Sehingga pimpinannya marah dan memintanya mendatangi rumah keluarganya untuk mencari pinjaman malam itu juga, bahkan ia diminta menjual diri untuk menutupi setoran.

“Selain nasuruhka jual diri, saya juga di suruh pergi ke rumahnya keluargaku pinjam uang, alasannya untuk menutupi kekurangan angsuran nasabah sebanyak Rp 6 juta padahal saat itu sudah masuk waktu subuh,” jelasnya.

Untuk menutupi kekurangan angsuran nasabahnya yang akan di setor ke kantornya, Aliatul Ulya terpaksa menggunakan uang pribadinya sebesar Rp 2 juta.

 “Malam itu saya harus setor ke kantor sekitar Rp 6 juta , karena nasabah tidak ada yang membayar, sehingga saya memakai uang pribadi sebesar Rp 2 juta  dan sisanya tinggal Rp 4 juta itu belum ada. Buku tabungan dan handphone pribadi milik saya di ambil paksa oleh kepala cabang, katanya sebagai jaminan,” ungkapnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan