Regional

Parah,Kemiskinan Ekstrim  di Ende Melampui Provinsi NTT

ENDE,GlobalFlores.com-Tingkat kemiskinan ekstrim di Kabupaten Ende saat ini mencapai 13,53 persen atau mencapai 37.130 jiwa melampau angka kemiskinan Ekstrem NTT  sebesar 11,03  persen.

Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengemukan hal tersebut dalam rapat dengan para camat di Lingkup Pemkab Ende, Rabu  (1/2/2023) di ruang Kerja Bupati Ende.

Seperti dikutip dari Laman FB Infokom Kabupaten Ende Bupati Djafar menyebutkan bahwa pengurangan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrem merupakan agenda prioritas pemerintah.

Bupati Djafar mengungkapkan bahwa persentase penduduk miskin tahun 2022 masih sebesar 23  persen harus menjadi perhatian bersama.

Di hadapan para camat Bupati Djafar meminta agar Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) supaya lebih ditingkatkan dengan melibatkan aparat pemerintahan di wilayah juga  petani dan  PPL maupun pihak perbankan serta stakeholder lainnya.

Hal itu   bertujuan mendongkrak ekonomi petani melalui integrasi jagung-ternak.

Bupati Djafar juga mengungkapkan bahwa penanganan stunting harus menjadi perhatian bersama dan dapat berjalan efektif apabila ada kolaborasi dan komitmen oleh para camat untuk menurunkan angka stunting.

Pembinaan kesehatan ibu dan anak guna mencegah Angka Kematian Ibu dan Anak di wilayah Kabupaten Ende, salah satunya melalui desa dan kelurahan siaga yang perlu diaktifkan kembali,ujar Bupati Djafar.

Terkait  kasus kematian bBabi akibat Flu Babi Afrika yang sudah menyebar di Kabupaten Ende oleh karena itu , perlu adanya penanganan dan sosialisasi kepada peternak untuk menghindari merebaknya kasus kematian tersebut yang berimbas pada penurunan tingkat kesejahteraan ekonomi warga.

Tentang pemilihan kepala desa serentak yang masih bermasalah di beberapa tempat, supaya dapat segera diselesaikan bersama, dengan mencari akar permasalahannya sesuai regulasi yang berlaku.

Dalam kesempatan itu Bupati Djafar juga mengatakan bahwa pelantikan kepala desa serentak akan dilaksanakan tanggal 15 Februari 2023 terpusat di Ende.

Oleh karena itu instansi terkait supaya segera melakukan persiapan secara baik dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kepala desa terpilih.

Tentang masalah kekosongan aparat pemerintahan kecamatan khususnya Camat dan Sekretaris Kecamatan Wewaria akan menjadi perhatian dan pertimbangan Pemerintah Kabupaten Ende, sehingga tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat,ujar Bupati Djafar sebagaimana dirilis dari Laman FB  Infokom

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan