Regional

Maxim Hadir di Ende Untuk Melayani Masyarakat

ENDE,GlobalFlores.com-Transportasi berbasis online,maxim hadir di Kabupaten Ende khususnya di Kota Ende untuk melayani masyarakat yang saat ini mulai bergerak maju menggunakan berbagai perangkat online bukan untuk   menggeser jenis transportasi jenis lain yang telah terlebih dahulu hadir di Kota Ende. 

Head of Subdivision Maxim Ende, Johan Fredikson Yahya mengatakan hal itu dalam keterangan persnya kepada wartawan di Kantor Maxim Ende,Jalan Durian, Kota Ende,Rabu (1/2/2023).

Johan Fredikson Yahya mengatakan Maxim hadir di Kota Ende sejak Bulan Juni 2022 dengan niat yang tulus untuk memajukan Kota Ende dengan memperkenalkan jenis transportasi berbasis online.

“Sebagai orang Ende yang masih muda saya berpikir apa yang harus saya perbuat untuk memajukan dan mengembangkan diri sekaligus orang lain maka dengan demikian saya memperkenalkan Maxim di Kota Ende,”kata Johan.

Dan apabila pihak-pihak lain merasa terganggu dengan kehadiran Maxim maka hal itu adalah sebuah konsekwensi dari sebuah usaha.

Pihaknya hanya berharap kepada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan kehadiran Maxim di Kota Ende  bisa dikomunikasi secara baik karena semua orang juga butuh makan dan penghidupan yang layak tentu ditempuh dengan cara-cara yang baik tanpa harus merugikan pihak lain.

Dirinya menceritakan bahwa sejak awal ketika  Maxim mau hadir di Ende selaku manajemen pihaknya melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Ende.

“Artinya Maxim tidak serta merta langsung beroperasi namun kami melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan selaku regulator dan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum,”katanya. 

Johan Fredikson Yahya mengatakan bahwa sejauh ini kehadiran Maxim di Ende mendapatkan respon yang positif dari masyarakat karena maxim tidak semata-mata melayani transportasi warga namun juga ikut membangun UMK di Kabupaten Ende.

Jadi dengan demikian keberadaan  transportasi tentu merupakan hak warga untuk menentukan pilihan karena bagi warga dan itu sudah menjadi hukum alam yakni dimanapun warga akan memilih yang lebih murah dan keamanannya terjamin, itu ada di maxim,ujar Yahya.

Yahya mengatakan bahwa bagi para penumpang Maxim akan diberikan asuransi ketika sudah memasuki mobil dan ataupun ketika hendak naik motor.

“Iya ada perlindungan asuransi dari Jasa Raharja untuk penumpang mobil dan Yayasan Pengemudi Selamat Indonesia (YPSI) untuk penumpang  motor,”kata Yahya.

Yahya menuturkan bahwa untuk melayani masyarakat Maxim hadir melalui jasa layanan transportasi online yakni  Maxim bike (motor)  dan Maxim  car (mobil).

Yahya mengatakan pihaknya tidak mengerti mengapa kehadiran maxim di Ende justru diadukan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Ende oleh para sopir lain dan menyebabkan pihaknya dipanggil oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Ende untuk dimintai klarifikasi.

“Iya kami sempat dipanggil oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Ende untuk dimintai klarifikasi dan sudah kami jelaskan,”kata Yahya.

Menurut Yahya saat dimintai klarifikasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Ende banyak hal yang ditanya termasuk soal tarif.

Yahya menjelaskan bahwa tarif  Maxim Ende mengikuti tarif angkutan sesuai ketentuan angkutan online secara nasional masing-masing untuk mobil, tarifnya Rp 11.200 dengan jarak setengah sampai 1,1 kilometer sementara motor, tarif dasarnya Rp 10.200 dengan jarak 3 kilometer.

Di Dishub pihaknya juga menjelaskan soal  legalitas Maxim dan pihaknya menjelaskan bahwa bahwa Maxim adalah aplikasi transportasi online yang sudah terdaftar di pusat dan sudah hadir di sebagian kota di Indonesia dan juga sudah berbadan hukum.

Secara terpisah Plt Kepala Dinas Perhubungan Ende, Mustaqim Mberu didampingi Sekretaris Dishub, Albert Djombu Djen kepada wartawan, Rabu (1/2/2023) mengatakan  pihaknya didatangi para sopir taksi bandara terkait kehadiran Maxim di Ende dan para sopir bandara mengeluhkan bahwa sopir Maxim sering masuk ke bandara guna mengambil penumpang.

Menyikapi pengaduan para sopir dari Bandara  Haji Hasan Aroboesman Ende terkait keberadaan Maxim yang dikomplain kerap mengambil penumpang dari bandara,Mustaqim mengatakan pihaknya juga telah meminta klarifikasi dari pihak Maxim.

“Dari pihak Maxim mengatakan bahwa mereka tidak mangkal langsung di bandara dan mereka ke bandara apabila ada pesanan dan itupun diluar bandara,”kata Mustaqim.

Namun demikian untuk lebih  memperjelas duduk persoalan pihaknya akan memanggil kedua belah pihak untuk duduk bersama guna mencari solusi yang terbaik.

Tentang keberadaan Maxim,Mustaqim mengatakan bahwa Maxim legal dan telah beroperasi di sejumlah kota di Indonesia termasuk di Kota Ende saat ini.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan