Mahasiswa Tehnik Sipil Uniflor Perkenalkan Rumah Tahan Gempa di Nagekeo

Oleh,Wilbertus Raki
MBAY,GlobalFlores.com-Mahasiswa Tehnik Sipil Universitas Flores (Uniflor) Ende mengadakan kegiatan penyuluhan serta mengapliksikan secara langsung struktur rumah sederhana tahan gempa dan stabilitas lereng serta mitigasi longsor di Kampung Boanio, Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo,Jumat (2/12/2022).
Kegiatan yang dilakukan oleh 14 mahasiswa Teknik Sipil Uniflor itu didamping 2 orang dosen,Ir. Yohanes Laka Suku ST.,MT.,IPM, serta Ir.Veronika Mana Radja ST.,MT dan disaksikan Kepala Desa Olaia dan jajarannya serta masyarakat desa.

Kegiatan tersebut bukan dilakukan asal-asalan karena simulasi pembuatan Beton Rumah sederhana Tahan gempa, Stabilitas lereng dan Mitigasi longsor yang baik dan benar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kegiatan tersebut pertama kali dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil Uniflor.
Ketua Kelompok Conicostantina Tipa mengatakan kegiatan penyuluhan yang diadakan sebagai suatu bentuk upaya nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil Uniflor.
“Tujuannya untuk mengaplikasikan ilmu keprofesian yang didapatkan di bangku kuliah agar dapat bermanfaat untuk meringankan permasalahan infrastruktur yang ada di masyarakat,”kata Conicostantina Tipa
Rekonstruksi banguan rumah sederhana ini didesain dengan struktur tahan gempa,stabilitas lereng dan mitigasi longsor yang pertama kali kegiatan ini dilakukan yang bertujuan agar masyarakat bisa mengikutinya guna menjadikanya sebagai rumah sederhana tahan gempa dengan simulasi campuran standar nasional.
Agar masrakat tahu penangan lereng itu yang benar sekalian cara mitigasinya dan mengatasinya supaya tidak terjadi longsor pada lereng,ujarnya.
Untuk mengatasi tanah yang pecah – pecah saat musim kering.
Dikatakan kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat mengerti dan paham pentingnya mahasiswa mengadakan kegiatan penyuluhan di Kampung Boanio, Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, karena mengingat Kampung Boanio salah satu loksi yang tepat untuk menerapkan hal tersebut.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 Wita hingga selesai menjadi ajang yang tepat guna menjalin interaksi mahasiswa dengan kepala desa dan jajaranya serta masyarakat Desa Olaia
Seperti disaksikan warga tampak antusias menyambut mahasiswa yang melakukan penyuluhan.