Sempat Menghilang Nelayan Asal Sikka Ditemukan di Pulau Suanggi
MAUMERE, GlobalFlores.com – Blasius Bajo (35) nelayan asal Kabupaten Sikka yang sempat menghilang pada saat melaut akhirnya ditemukan di perairan Tanjung Naga sekitar Pulau Suanggi,Kabupaten Lembata.
Sebelumnya menyikapi kasus hilangnya Blasius Bajo, Danalanal Maumere Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, S.IP., P.S.C lantas memerintahkan Prajurit Posal Lembata untuk segera mencari nelayan asal Kabupaten Sikka Blasius Bajo (35) yang hilang, karena terbawa arus , dari Perairan Maumere hingga Perairan Tanjung Naga sekitar Pulau Suanggi,Kabupaten Lembata.
Hal ini disampaikan, Ady, Sabtu (3/12/2022) di Maumere.
Blasius Bajo adalah seorang nelayan asal Kecamatan Paga yang hilang bersama perahunya sejak Rabu (30/11/2022) yang lalu.
Mengetahui peristiwa tersebut prajurit Posal Lembata jajaran Lanal Maumere kemudian melakukan koordinasi dengan nelayan sekitarnya, dan membenarkan bahwa ada nelayan yang hanyut terbawa arus dari perairan Maumere hingga ke Lembata.
“Blasius Bajo itu seorang nelayan asal Kecamatan Paga Kabupaten Sikka yang diketahui hilang sejak Rabu (30/11/2022) yang lalu.
Setelah mengetahui informasi itu, prajurit Posal Lembata langsung melakukan koordinasi dengan nelayan sekitar, dan informasi nelayan membenarkan kalau ada nelayan yang hanyut dari Perairan Maumere,jelas Ady.
Pencarian nelayan oleh Prajurit Posal Lembata itu kemudian dilaporkan kepada Komandan Lanal Maumere. Atas dasar laporan itu, Danlanal Maumere Kolonel Ady kemudian memerintahkan prajuritnya untuk terus melakukan pencarian.
Blasius Bajo yang dinyatakan hilang itu akhirnya berhasil ditemukan oleh seorang nelayan saat melaut Rauf, asal Babokerong Kecamatan Naga Wutung, Kabupaten Lembata.
“Setelah dilakukan pencarian bersama masyarakat setempat, Blasius Bajo akhirnya berhasil ditemukan oleh seorang nelayan asal Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung bernama Rauf yang itu tengah melaut.”ungkap Ady.
Usai Blasius ditemukan, Prajurit Posal Lembata melakukan pendampingan terhadap Blasius Bajo di rumah Kepala Desa Babokerong, Muhammad Sogen. Sambil melakukan pemulihan akibat dehidrasi dan kelaparan karena selama tiga hari terbawa arus lantaran kerusakan mesin pada perahu motornya. (rel )