4 Tahun Jadi Bupati Sikka, Robi Idong Mengaku Belum Merasakan Dampingan Staf Ahli
MAUMERE,GlobalFlores.com- Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengaku selama 4 tahun 2 bulan menjabat sebagai bupati belum benar –benar merasakan adanya staf ahli yang selalu mendampingi bupati, untuk memberikan masukan berkaitan dengan kebijakan bupati, ataupun diskusi dalam hal pengambilan kebijakan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo saat melantik dua pejabat eselon 2 B dilingkup Pemkab Sikka, Rabu (2/11/2022), di Ruang Kerja Bupati Sikka.
Kedua pejabat tersebut, Ir. Hendrikus Blasius Sali yang sebelumnya sebagai Kadis ketahanan Pangan menjadi staf ahli bidang ekonomi dan keuangan, dan Kensius Didimus yang sebelumnya sebagai Kadis Infokom menjadi staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik.
Oleh karena itu kata Bupati Robi sistim harus dibenahi dan dirinya mencontohkan kalau staf ahli gubernur nampak jelas sangat berfungsi dimana gubernur hadir disitu selalu ada staf ahli, bahkan ada penambahan staf khusus.
“Jadi gubernur tidak sembarangan menempatkan staf ahli sebagai teman diskusi. Jadi staf ahli itu harus membantu bupati maupun wakil bupati, karena sangat berpengaruh pada kebijakan, demi hajat hidup orang banyak,”kata Bupati Robi.
Dua pejabat yang ditempat sebagai staf ahli itu merupakan pejabat hebat yang telah banyak pengalaman dan kemampuan sehingga sangat tepat menjadi staf ahli yang dapat membantu bupati memberikan masukan ataupun diskusi berkaitan dengan kebijakan demi hajat hidup orang banyak.
Bupati Robi juga meminta asisten 3 untuk membenahi fasilitas dan penunjang—penunjang bagi kedua staf ahli tersebut.
Bupati Robi mengingatkan agar jangan sampai staf ahli yang ditempatkan pada suatu tempat tidak dilengkapai dengan fasilitasnya seperti bensin yang kosong dan tidak ada uang jalan dan sebagainya.
Bupati Robi menambahkan banyak pertanyaan-pertanyaan, banyak masalah-masalah yang dihadapi dilapangan yang semestinya dapat dijelaskan oleh staf ahli.
Dengan demikian staf ahli itu sangat dibutuhkan. Karena itu dengan adanya dua staf ahli bupati dibidang hukum dan politik dan satunya dibidang ekonomi pembangunan sangat diharapkan untuk membantu bupati.
“Mulai besok dua staf ahli ini mulai menjalankan tugasnya dengan baik dan akan bersama-sama bupati melakukan kunjungan kerja di beberapa tempat,”kata Bupati Robi.
Setiap kunjungan bupati lanjut Bupati Robi para staf ahli bupati juga diharapkan harus hadir, sehingga ketika berada di tengah masyarakat, bupati selalu didamping staf ahli.
Bupati Robi mencontohkan, jika bupati memberikan pertanyaan, maka staf ahli memiliki kewenang yang besar untuk memanggil semua kepala dinas dan mempertanyakan berbagai persoalan, misalnya urusan pemerintahan ataupun berkaitan dengan urusan ekonomi.
“Jadi sistim kejanya seperti ini bupati selalu didamping oleh staf ahli, apabila ada pertanyaan dapat dibantu oleh staf ahli,”kata Bupati Robi.
Dikatakannya bahwa staf ahli bupati itu oarang tahu segala hal sesuai dengan bidangnya. Kalau bicara soal ekonomi staf ahli harus tahu semua. Sehingga dengan dua staf ahli bupati yang hebat dapat memperbaiki sistim penganggarannya yang saat ini hanya sebatas nama.
“Ini harus diikuti dengan rencana kerja baik jadi tidak bisa saya jalan sendiri kelapangan tanpa didampingi staf ahli, sehingga apabila bertanya sesuatu perlu penjelasan tekhnis atau nasihat-nasihat oleh staf ahli,”kata Bupati Robi (rel)