ENDE,GlobalFlores.com–Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ende, Fransisco Fersailes mengakui bahwa ada perbedaan data masa kerja dari sejumlah tenaga honorer yang sebagimana rilis dari BKN RI.
Terkait dengan hal tersebut pria yang disapa Charles saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (6/10/2022) mengatakan bahwa data honorer khususnya masa kerja adalah data sementara yang nantinya akan diperbaiki pada masa uji publik atau masa sanggah.
Oleh karena itu diharapkan kepada tenaga honorer yang merasa masa kerjanya berbeda dapat melakukan perbaikan dalam masa uji publik tersebut.
Selain itu tenaga honorer tersebut dapat memperbaikinya ketika akan mengikuti ujian penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Pada saat hendak mengikuti ujian PPPK setiap tenaga honorer akan mendapatkan Akun PPPK dan didalam akun tersebut tenaga honorer tersebut bisa langsung memperbaiki masa kerja yang sebenarnya sesuai dengan masa kerja yang memang telah dijalani,”kata Charles.
Charles mengakui bahwa memang ada perbedaan masa kerja dari tenaga honorer seperti ada tenaga honor yang sudah bekerja selama 10 tahunn bahkan lebih namun dalam data yang ada tertulis 3 tahun.
Untuk yang data masa kerjanya berbeda masih ada waktu untuk melakukan perbaikan baik pada saat uji publik maupun saat pengisian akun ketika hendak mengikuti ujian PPPK,jelas Charles. (rom)
