Regional

Kemiskinan di Ende Tahun 2020 Lebih Parah Dibandingkan Tahun 2019

ENDE,GlobalFlores.com– Dari LKPD Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2021 yang disandingkan pula dengan data statistik yang termuat dalam Buku Kabupaten Ende dalam Angka Tahun 2021 diketahui bahwa laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Ende Tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 1,33 persen bila dibandingkan dengan laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019 yang sebesar 5,08 persen.

Hal ini dikatakan Ketua Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Ende, Hironimus Iwan Kila Pelo, SE saat menyampaikan Pandangan Umum Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Ende terhadap Nota Keuangan atas Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2021, Jumat (23/7/2022) di Gedung DPRD Kabupaten Ende.

Dikatakan persentase penduduk Miskin di Kabupaten Ende Tahun 2020 adalah sebesar 23,76 persen  meningkat sebesar 0,58 persen bila dibandingkan dengan persentase penduduk miskin pada Tahun 2019.

Selanjutnya, Indeks Keparahan Kemiskinan Tahun 2020 adalah sebesar 1,19. Angka ini lebih besar bila dibandingkan dengan keadaan Tahun 2019 yang mana Indeks Keparahan Kemiskinannya sebesar 1,11 persen.

Hal ini menunjukan bahwa Tahun 2020 tingkat kemiskinan di Kabupaten Ende lebih parah bila dibandingkan dengan keadaan Tahun 2019.

Dikatakan pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 1,33 persen. Sementara persentase penduduk Miskin mengalami peningkatan sebesar 0,58 persen  dengan indeks keparahan kemiskinannya meningkat sebesar 0,08 menjadi sebesar 1,19 bila dibandingkan dengan Indeks Keparahan Kemiskinan Tahun 2019 yang sebesar 1.11.

Kemudian, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi dari Tahun 2011 sampai dengan 2013, rata-rata pertumbuhannya di atas 5,08 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ende dalam rentang waktu 2015-2020 yang pertumbuhannya cenderung stagnan yakni berkisar sebesar 4,93-5,08 persen.

Data tersebut sekaligus membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ende dalam rentang waktu Tahun 2015 2020 lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi dalam rentang waktu Tahun 2011-2013.

Mohon tanggapan Pemerintah mengapa hal dimaksud dapat terjadi, kemudian bagaimana kebijakan maupun strategi Pemerintah dalam upaya peningkatan ekonomi di Kabupaten Ende baik dalam tahun anggaran 2022 ini maupun di tahun-tahun mendatang,ujar pria yang disapa Iwan. (rom)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan