Regional

Kontrak Hampir Habis Pekerjaan Ruas Jalan Bola Hale di Sikka  Belum Tuntas

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Diujung masa kontrak pekerjaan Ruas Jalan  Bola Hale yang menggunakan Dana PEN hingga saat ini belum tuntas, bahkan dikerjakan asal-asalan, tidak berkualitas dan sangat buruk. Padahal anggaran yang digunakan untuk pembangunan ruas jalan itu mencapai Rp 10 M lebih.

Hal ini disampaikan anggota DPRD Sikka dari fraksi Perindo Bernadus Kardiman SH, Jumat (17/6/2022) di Maumere.

Kardiman menjelaskan, ruas jalan Bola Hale   yang dikerjakan oleh CV Sahabat Emas Abadi hingga saat ini belum tuntas dikerjakan sementara masa kontrak  hampir berakhir.

Pembangunan ruas jalan itu juga lanjut Kardiman belum ada tanda –tanda kemajuan sama sekali.

“Hingga saat ini pembangunan ruas jalan Bola Hale belum ada kemajuan dan terkesan berjalan ditempat, sementara masa kotraknya hampir berakhir. Padahal dana yang dialokasinya  mencapai Rp 10 M lebih,”kata  Kardiman.

Sekretaris Partai Perindo ini malah mengingatkan, agar kualitas pekerjaan jalan perlu diperbaiki hingga benar-benar berkualitas karena masih terdapat sejumlah titik ruas jalan tersebut  tidak menggunakan agregat.

“Saya berharap kualitas jalan Bola Hale perlu diperbaiki, jangan dikerjakan asal – asal. Pantauan kami terdapat sejumlah titik tidak ditimbuni agregat, seperti lazimnya pengerjaan ruas jalan lainnya,”kata Kardiman.

Kardiman menambahkan,  bahwa kurang lebih 500 meter di sekitar Kampung Waigete dan Wair Heli Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng belum ditimbuni agregat namun sudah disiram aspal, dan hasilnya sangat buruk.

Karena itu Kardiman meminta perlu ada perhatian serius oleh OPD terkait yakni PUPR untuk segera melakukan pengawasan terhadap rekanan yang bersangkutan.  

“Ironisnya sekitar 500 meter dari ruas jalan Bola Hele tidak ditimbuni agregat, tetapi langsung disirami aspal dan kualitasnya sangat buruk,”kata Kardiman.

Sementara itu secara terpisah kontraktor CV Sahabat Emas Abadi yang mengaku bernama Yudi  menjelaskan, bahwa ruas jalan yang disirami asapal itu bukan berarti pekerjaan sudah berakhir. Namun  hal itu karena kendala peralatan rusak, sehingga tidak dapat diteruskan.

Pada saat pengerjaan ruas jalan itu alat rusak, sehingga aspal yang sudah ada terpaksa harus disiram di badan jalan dari pada dibuang begitu saja.

Pengerjaan ruas jalan akan dilanjutkan setelah alat diperbaiki.

Yudi bahkan meyakinkan bahwa ruas jalan Bola Hale akan dikerjakan dan hasilnya akan sangat berkualitas. Karena itu Yudi berharap masyarakat tidak perlu cemas .

“Ini karena alatnya rusak, sehingga aspal yang sudah jadi kami hamburkan di badan jalan, dari pada dibuang. Namun harus yakin kami akan kerjakan dengan baik dana berkualitas masyarakat tidak perlu ragu,”kata  Yudi.

Yudi juga mengaku persoalan peralatan  yang rusak sehingga pekerjaan ruas jalan belum dilanjutkan sudah disampaikan kepada  Kadis PUPR Kabupaten Sikka dan konsultan. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan