Pembukaan Jalan Tani di Kelurahan Rewarangga Diawali Dengan Seremoni Adat, Ini Maksudnya

ENDE,GlobalFlores.com—Pelaksanaan pembukaan jalan tani di RT Aeutu, RT Kopoedo, Kelurahan Rewarangga,Kecamatan Ende Timur,Kabupaten Ende, Rabu (15/6/2022) diawali dengan seremoni adat berupa neka tanah dan weru watu.
Menurut tokoh masyarakat, Antonius Nggae pelaksanaan seremoni adat pada awal setiap pekerjaan adalah merupakan suatu bentuk penghormatan kepada leluhur atau nenek moyang yang telah mendahului.
Selain itu sebagai bentuk pengakuan kepada warga yang memiliki lokasi tanah tempat dibangunnya suatu bangunan atau ruas jalan.
“Tentu tidak semua orang berhak melakukan seremoni adat hanya mereka yang memiliki kewenangan secara adat dan keberadaannya diakui oleh masyarakat,”kata Antonius.
Antonius mengatakan pihaknya bersyukur dengan adanya pembukaan jalan tani tersebut karena dengan demikian bisa membantu masyarakat dalam memobilisasi hasil-hasil pertanian ke pasar.
Terkait dengan pembukaan jalan tani tersebut,Anggota DPRD Kabupaten Ende,Magy Sigasare yang juga sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Ende mengatakan hal itu merupakan jawaban atas aspirasi dari masyarakat.

“Ketika awal tahun 2021 saya bertemu dan mendengar aspirasi dari tokoh masyarakat wilayah Ae Utu, RT Kopoedo,Kelurahan Rewarangga,Kecamatan Ende Timur,Kabupaten Ende saya terpanggil untuk perjuangkan jalan usaha tani ini, yang tentunya bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam memperluas jalur distribusi hasil kelapa maupun kakao serta tanaman pertanian lainnya.,”kata Magy.
Dengan kemudahan akses ini, pendapatan masyarakat dapat meningkat. Ke depan jalan usaha tani ini dapat ditingkatkan lagi sehingga lalu lintas dan akses jalan lingkar bisa tembus,ujar Magy.
Pelaksanaan seremoni adat pembukaan jalan tani tersebut dihadiri Lurah Rewarangga, Antonius Andriyanto, S.Sos dan tokoh masyarakat juga warga serta anggota TNI dan Polri. (rom)