Regional

Dan Lanal Maumere Tegaskan Prajurit  TNI Harus  Mengayomi  Masyarakat

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Prajurit TNI AL harus bersikap ramah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat. Dibalik tugas pokok itu  TNI AL juga dituntut untuk mengayomi masyarakat dalam membangun negara.

Hal ini ditegaskan Danlanal Maumere Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi, M.Tr Hanla., M.M., CTMP, Sabtu (11/6/2022) di Mako Lanal Maumere.

Dwi Yoga yang akrab dipanggil Yoga ini,  menjelaskan bahwa prajurit yang tegap dan gagah itu harus menjadi simbol kekuatan dalam rangka menegakkan kedalautan, mempertahankan keutuhan negara dan melindungi segenap tumpah darah.

“Berbagai cara terus dilakukkan oleh TNI AL dalam membangun negara dengan terus menjaga kedekatan dengan masyarakat sebagai rahuim telah melahirkan TNI. Rakyat kuat,TNI kluat maka negara kuat,”kata  Yoga.

Yoga selaku komandan Lanal Maumere, mencoba mengimplementasikan hal itu dalam praktenya menata wajah dan suasana Lanal Maumere, sehingga tampak indah dan asri, bahkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata di Maumere.

Sikap ramah yang ditampilkan Yoga ini memberikan kesan kepada semua pengunjung untuk tidak merasa takut terhadap TNI.

Menurutnya TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Keakraban orang nomor satu di TNI AL Maumere ini, membuat masyarakat tidak merasa cangung dan takut  terhadap TNI.

Menurutnya TNI yang dididik dengan disiplin yang tinggi harus tercermin dalam diri prajurit  itu sendiri.

Dalam menata  Lanal Maumere, Yoga juga menyebutkan bahwa Lanal Maumere telah menata tempat-tempat yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang menikmati suasana pantai Nangahure yang terletak di Kecamatan Alok  Barat,Kabupaten Sikka.

Tempat-tempat yang ditata itu diantaranya, rest area dan area mini konservasi laut.

Karena wilayah kerja Lanal Maumere mencakup flores bagian timur, Lanal Maumere juga  membangun lokasi taman istirahat sesuai dengan nama kabupaten, seperti Taman Nagekeo,. Taman Ende, Taman  Sikka, Taman Flores Timur, Taman Lembata dan Taman Alor.

Tempat istirahat itu adalah murni ide Lanal Maumere sendiri.

Taman yang sejuk diliputi pepohonan yang rindang membuat para pegunjung akan semakin betah berada dilokasi wisata Lanal Maumere.

Lokasi ini juga dilengkapi area joging yang terletak tepat di pinggir pantai, para pengunjung juga disuguhi panorama laut dan kepulauan yang tanpakindah saat matahari terbenam.

Yoga bahkan berencana taman-taman tersebut akan dilengkapi dengan ornamen yang menjadi ciri khas masing-masing wilayah.

“Sesuai dengan konsep pangkalan, disamping sebagai home base militer,  salah satunya adalah sebagai rest area bagi kapal kapal TNI yang singgah ke Sikka. Maka penumpang kapal bisa singgah di rest area di Lanal Maumere, dan menikmati suasana pantai,”kata  Yoga.

Yoga menambahkan selain taman kecil, ada juga area mini konservasi laut  yang terletak diwilayah dermaga Lanal Maumere. Lautnya yang bersih semakin membuat panorama  konservasi semakin indah.

Tempat-tempat ikan bertelur juga disediakan Lanal Maumere menggunakan daun-daun kelapa tempat ikan bertelur,  membuat banyak ikan-ikan  besar  berdatangan.

“Kami membuat  tempat ikan kecil bertelur, yang mengundang ikan-ikan besar dan itu telah terbukti  dengan adanya ikan kerapu yang ditangkap.  Kita membuat tempat ikan bertelur menggunakan daun kelapa,”kata  Yoga.

Menurut Yoga, TNI Al memberi contoh kepada masyarakat agar masyarakat sadar, bahwa tidak hanya mengambil hasil laut, namun harus mampu menjaga kelestarian rantai pasok makanan bagi ikan dengan cara menyediakan rumpon sebagai tempat ikan bertelur.

Yoga juga mengaku bahwa saat ini Lanal Maumere lebih fokus pada pengembangan udang vaname di NTT khususnya di kabupaten Sikka.  terkait pengembangan udang vaname itu lanjut Yoga,  dirinya sudah  dipresentasikan dihadapan anggota DPRD Sikka. Yoga berharap Pemerintah dan DPRD Sikka dapat secepatnya mulai melakukan pengembangan udang vaname.

“Kami masih menunggu rekomendasi dari DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sikka soal rencana pengembangan udang vaname di kabupaten Sikka. Selain itu kami juga tengah menjalin komunikaksi dengan kabupaten Ende, untuk pengembangan udang vaname,”kata  Yoga.

Yoga menambahkan, budidaya udang vaname,  merupakan usaha yang sangat menjajikan, karena  permintaan pasar saat ini sangat tinggi. Selain itu udang vaname dapat menjadi sumber protein yang dapat menurunkan angka stunting.

“Dengan kondisi laut yang jernih dan bersih, sangat potensial untuk mengembangkan udang vaname. Kami berharap kerja sama pemerintah dan DPRD Sikka dapat menyukseskan program ini, karena dengan usaha ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekaligus dapat menyerap tenaga kerja,”kata  Yoga. (rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan