Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende,Selasa (24/5/2022).
SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan tentang Pekerjaan Penghibur (Yoh. 16: 5 – 11). Penghibur yang dimaksudkan oleh Yesus adalah Roh Kudus Allah, yang akan diutus oleh Nya, dan berperan sebagai berikut: pertama Menginsafkan dunia akan dosa. Sebab, “dunia” tetap tidak percaya kepada Yesus, walau Yesus telah menunjukkan sisi ke Allah an Nya. Namun, “dunia” tidak mampu melihat sisi ke Allah an Nya itu. Maka, Penghibur, yaitu Roh Kudus Allah, diutus oleh Yesus untuk menginsafkan “dunia”. kedua menginsafkan dunia akan kebenaran. Bahwa, Yesus adalah sungguh sungguh utusan Allah, yang datang untuk menyelamatkan kita manusia dari kebinasaan akibat dosa. Maka, setelah pekerjaan Nya selesai, maka Ia kembali kepada Bapa Nya di Surga. ketiga menginsafkan dunia akan penghakiman. Bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menghakimi “dunia”. Hal itu ditunjukkan Nya, ketika Ia mengalahkan kuasa iblis di kayu salib. Hal itu pula akan berlaku di saat penghakiman terakhir, dikala perziarahan hidup kita manusia di dunia ini berakhir. Inilah peran atau pekerjaan Penghibur, yakni Roh Kudus Allah, yang diutus oleh Yesus ke dunia, untuk menginsafkan “dunia” atau manusia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Dan, agar kita insyaf, maka kita harus membuka hati dan pikiran kita untuk menerima Roh Kudus Allah. Semoga demikian 🙏🙏