ENDE,GlobalFlores.com–Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT,Leonardus Lelo meminta kepada kader Partai Demokrat untuk tidak beroerentasi kekuasaan namun harus memiliki orentasi yang jelas untuk kemajuan partai dan pelayan masyarakat.
Kader dan juga pengurus Partai Demokrat diminta agar senantiasa menjaga jati diri dan kehormatan partai di mata masyarakat.
Hal ini dikatakan Leo Lelo dalam keterangan pers kepada wartawan di Sektariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende, Jalan D.I Panjaitan Kota Ende.
Leo mengatakan bahwa sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTT dirinya menekankan ada 5 poin atau pilar utama yang harus menjadi pedoman bagi kader maupun pengurus Partai Demokrat Provinsi NTT.
Adapun 5 pilar itu yakni kader Partai Demokrat harus memahami UU Parpol sehingga dengan demikian yang bersangkutan tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh sebagai seorang anggota Parpol.
Selain itu juga seorang kader Demokrat yang baik bisa memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) Partai Demokrat.
Kader Demokrat juga diminta untuk tahu tata kelola sebuah organisasi Parpol.
Kader ataupun pengurus Partai Demokat juga harus tahu visi dan misi.
Serta yang tidak kalah penting menurut Leo, kader ataupun pengurus Partai Demokrat harus berjiwa nasionalis dan relegius juga tidak terkontaminasi oleh isu SARA yang bisa merusak tata kelola sebuah organisasi Parpol.
Leo yang didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ende, Mikael Badeoda dan Wakil Ketua 1 Partai Demokrat Kabupaten Ende, Philipus Kami mengatakan bahwa sebagai pengurus Partai Demokrat hendaknya dimaknai sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Jadi dengan demikian jangan menggunakan keberadaan partai untuk kepentingan pribadi maupun golongan namun dipanggil untuk kepentingan umum.
Mengenai keberadaan dirinya di Ende,Leo menuturkan bahwa dirinya ingin melihat secara langsung proses verifikasi pengurus pada tingkatan Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat.
Dikatakan sebagai sebuah organisasi Parpol pelaksanaan verfikasi dianggap penting sebagai bentuk soliditas partai karena sebuah organisasi Parpol bisa berjalan atau solid jika didukung dengan para pengurus yang juga solid.
“Dalam perjalanan waktu tentu ada pengurus yang mungkin sudah tidak aktif dengan berbagai alasan seperti pindah partai ataupun mengundurkan diri maka perlu diganti dengan orang lain,”kata Leo.
Dengan adanya verifikasi partai maka akan dilihat sejauh mana kemampuan partai dalam menyongsong event politik baik di tingkat lokal maupun regional ataupun nasional seperti Pilkada juga Pileg serta Pilpres.
Leo juga meminta kepada kader dan pengurus Parpol agar senantiasa menjaga kekompakan sebagai sesame pengurus dan kader Partai Demokrat karena apabila ada riak-riak perjalanan organisasi itu adalah hal yang biasa dalam tata kelola organisasi Parpol. (rom)
