Progres Baru 37 Persen Dana PEN Tahap Dua di Sikka Belum Bisa Dicairkan
MAUMERE,GlobalFlores.com-Ketua Tim Leader, PT. Sarana Multi Infrastruktur ( PT. SMI), Nanang Sofian mengatakan terkait proyek fisik yang sudah dikerjakan menggunakan dana PEN berdasarkan laporan dari dinas terkait progresnya baru mencapai 37 persen.
Dari progres tersebut Nanang mengaku belum dapat mencairkan dana PEN untuk tahap berikutnya. Dana akan dicairkan apabila progres fisik pada tahap sebelumnya sudah sesuai kontrak.
Hal ini disampaikan Nanang, Kamis (31/3/2022) di Kantor Bupati Sikka.
Nanang berharap Pemkab Sikka harus menjaga pinjaman dana PEN itu dengan taat aturan dan taat asas.
“Pemkab Sikka harus menjaga dana ini, karena itu harus taat asas, taat aturan, hal – hal yang perlu diperbaiki segera dilakukan, dan harus menjalankan eksen plan yang sudah direncanakan,”kata Nanang.
Nanang menambahkan, pekerjaan yang menggunakan dana PEN harus diselesaikan tepat waktu sesuai dengan quality dan kontrol yang baik, agar efek pemulihan ekonomi nansional sesuai harapan pemerintah pusat dapat terjadi di Kabupaten Sikka.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kehadiran PT. SMI di Kabupaten Sikka untuk melakukan visitasi maupun melihat perkembangan penyerapan dengan realisasi fisik.
Selain itu, PT. SMI juga mengkonfirmasi terkait pemberitaan-pemberitaan dan melihat langsung ke lokaksi proyek. Kemudian menyampaikan bahwa apa yang diberitakan itu tidak benar.
Berdasarkan hasil pantauan tim PT. SMI di lapangan ujar Robi, ditemukan bahwa dalam pelaksanaan ada bermacam-macam kendala seperti curah hujan yang tinggi sehingga ada beberapa pekerjaan yang belum bisa dikerjakan, namun pekerjaan-pekerjaan minor masih bisa dilaksanakan.
Robi menambahkan, terhadap pantauan langsung itu, pihak PT SMI akan membahas hal-hal terkait adendum waktu yang diberikan sampai dengan bulan Juli untuk pencairan tahap terakhir.
Pemerintah bersama PT. SMI lanjutnya akan melakukan evaluasi untuk mempercepat pelaksanaannya.
“Semua proyek yang menggunakan dana pinjaman ini saya akan melakukan pengawasan langsung dan semua penyedia wajib melaporkan progresnya setiap minggu sehingga pemerintah juga bisa memfasilitasi jika ditemukan kendala dalam pekerjaan,”kata Bupati Robi.
“Progres penyerapan yang baru mencapai 37 persen kedepannya harus bekerja keras sehingga bisa cepat selesai. Saya yakin progres pekerjaan dapat selesai tepat waktu, dan berharap semua rekanan untuk melaksanakan pekerjaan yang menggunakan dana PEN dilaksanakan dengan baik sesuai waktu yang telah ditentukan,”kata Robi. ( rel )