Regional

Para Kadis di Ende Berjemaah Ikut Bupati Pelayanan Publik Terabaikan

ENDE,GlobalFlores.com-Para kepala dinas dan badan maupun bagian di Lingkup Pemkab Ende kerap memilih ikut dengan rombongan Bupati maupun Wakil Bupati ketika melakukan kunjungan ke daerah lalu mengabaikan pelayanan kepada public.

Hal ini dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso, S.Sos dalam  Sidang Paripurna IV Masa Sidang II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende, Senin 28 Maret 2022, dengan agenda sidang Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Ende Atas Pelaksanaan APBD 2021.

Pria yang akrab dipanggil Fery Taso mengatakan bahwa beberapa waktu lalu pelayanan publik di tingkat Kabupaten Ende sempat terabaikan baik para kadis maupun kepala badan juga bagian ramai-ramai ikut dengan rombongan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad keluar daerah.

“Kalau tidak salah saat itu Pak Bupati melakukan kunjungan kerja ke Nangapanda lalu ke Kota Baru dan nginap di Maumere dan keesok harinya ke Lio Timur. Saat itu hamper semua pelayanan public lumpuh karena para pimpinan di dinas dan badan tidak ada di tempat,”kata Fery.

Hal tersebut menurut Fery tidak hanya terjadi sekali atau dua kali namun seringkali terjadi.

Oleh karena itu di masa mendatang pihaknya berharap kalau Bupati atau Wakil Bupati melakukan kunjungan kerja hendaknya jangan semua kepala dinas atau badan serta bagian ikut jalan namun hanya dinas tertentu yang berkaitan langsung dengan tema kunjungan kerja Bupati maupun wakil.   

Siti Hajrul Astuti

Hal senada juga dikemukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Ende dari Fraksi NasDem, Siti Hajrul Astuti yang meminta agar keterlibatan para kepala dinas dan badan pada saat kunjungan kerja Bupati maupun Wakil Bupati diseleksi benar karena kalau semua dilibatkan tentu berdamnpak pada terabaikannya pelayanan public.

“Hendaknya hanya dinas terhknis yang terkait langsung dengan kunjungan kerja yang dilibatkan misalnya ada tanam perdana padi maupun jagung maka yang  dilibatkan cukup Dinas Pertanian begitupun urusan kemasyarakatan lainnya cukup Dispenduk.Jangan semua yang tidak ada sangkut pautnya dilibatkan,”kata  Astuti.

Akibatnya tidak hanya pelayanan public terabaikan namun juga terjadi pemborosan keuangan karena dipastikan saat tugas keluar ada SPPD yang cukup besar karena selain kadisnya dipastikan ada sopir  dan staf yang ikut. Belum lagi uang bensin dan akomodasi lainnya, ujar Astuti. (rom)   

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan