Wow, Pemda Sikka Bangun Menara Lonceng Senilai Rp 12 Miliar
MAUMERE,GlobalFlores.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sikka akan membangun menara loceng di Gelora Samador setinggi 50 meter pada 2 Februari 2022 mendatang.
Untuk pembangunan menara tersebut Pemda Sikka menyiapkan dana sebesar Rp 12 Miliar. Dana pembangunan menara lonceng tersebut diperoleh dari swadaya para ASN di lingkup Pemda Sikka dan umat Katolik di kabupaten Sikka.
Hal ini disampaikan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam konfrensi pers Jumat (7/1/2022) di Maumere.
Lonceng yang ditempatkan pada menara setinggi 50 meter itu lanjut Robi dipastikan akan didengar oleh seluruh umat Katolik di kota Maumere dan sekitarnya. Lonceng yang digunakan itu bertujuan untuk selalu mengingatkan umat katolik setiap harinya, seperti saat doa angelus.
“Menara lonceng akan dibangun setinggi 50 meter pada tanggal 2 Feberuari 2022, pembangunan itu tepat pada tanggal 2 bulan 2 tahun 2022, ini akan selelu mengingatkan kita. Dengan menara yang tinggi itu lonceng akan dibunyikan setiap harinya tepat jam dimana umat Katolik berdoa seperti doa angelus,”kata Robi.
Dana pembangunan menara lonceng tersebut lanjut Robi diperoleh dari swadaya para ASN di lingkup Pemda Sikka dan umat katolik di kabupaten Sikka, bahkan desainya telah dikerjakan dikerjakan oleh desainer asal kabupaten Sikka. Pembangunan menara tersebut menelan dana senilai Rp 12 M.
“Peletakan batu pertama pembanguinan menara lonceng setinggi 50 mater itu akan dilaksanakan tepat pada tanggal 2 bulan 2 tahun 2022. Desainya sudah dikerjakan oleh desainer asal kabupaten Sikka.”ungkap Robi.
Penandatangan prassati pembangunan menara lonceng itu kata Robi, akan ditandatangani oleh bupati dan wakil bupati, uskup Maumere dan sekretaris daerah Sikka serta gubernur NTT.
Dikatakan pembangunan menara lonceng itu dilakukan lanjut Robi sesuai dengan aspirasi umat Katolik yang disampaikan beberapa tahun sebelumnya.
Menurut Robi, pembangunan menara lonceng ditempatkan di Stadion Gelora Samador karena tempat tersebut pernah dijadikan tempat kegiatan keamagaan, bahkan pernah dikunjungi Paus Yohanes Paulus II pada 12 Oktober 1989 silam.
“Menara lonceng ini dibangun di Stadion Gelora Samador karena tempat ini pernah dikunjungi oleh Sri Paus Yohanes II pada tahun 1998 silam. Tempat ini juga dijadikan tempat kegiatan keagamaan. Jadi menara ini akan menjadi tempat untuk mengingatkan wakltu bagi umat Katolik untuk berdoa.”jelas Robi.
Robi juga mengakui bahwa di ketinggian menara 50 meter itu akan ditempati tiga lonceng yang besar yang mampu diodengar oleh seluruh umat Katolik di kota Maumere dan sekitarnya.
“Tepat jam 12 siang lonceng ini akan berbunyi mengingatkan umat katolik untuk berdoa angelus,”kata Robi.
Selain lonceng yang ditempatkan diatas menara setinggi 50 meter itu. Tempat tersebut juga akan dimanfaatkan bagi umat Katolik berdoa dan menjadi tempat pertobatan, karena akan ditempati pastor untuk melayani permasalahan umatnya setiap hari.
“Tempat menara ini akan ditempati pastor untuk melayani umatnya dalam meneyelsaikan berbagai permasalahan jadi tempat pertobatan bagi umat Katolik,”kata Robi. ( rel )