Regional

25 Hektar Lahan Pertanian di Lokoboko,Kecamatan Ndona Terancam Kekeringan, Ini Langkah Distan Kabupaten Ende

ENDE,GlobalFlores.com-Sebanyak 25 hektar lahan pertanian milik warga di Daerah Lokoboko, Kecamatan Ndona,Kabupaten Ende, terancam kekeringan menyusul jebolnya saluran irigasi di daerah itu pada Bulan Januari 2025.

Terhadap kondisi yang ada, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende,Gadir Dean, Spt, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende sudah mendatangkan alat sistem pertanian (Alsintan) berupa pompa air guna mengaliri lahan pertanian di Lokoboko yang terancam kekeringan.

Gadir Dean, Spt dalam keterangan persnya kepada wartawan di Kantor Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende, Kamis (8/5/2025) mengatakan bahwa pada Bulan Januari 2025 saluran Irigasi Lokoboko jebol terkena hempasan banjir dan hal ini menyebabkan saluran tersebut rusak dan mempengaruhi aliran air ke lahan-lahan pertanian warga yang ada di Lokoboko.

Dan untuk itu pada Bulan Mei ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Ende mendatangkan mesin pompa air untuk menyedot air untuk dialirkan ke lahan warga,ujar Gadir.

“Kalau untuk pekerjaan irigasi menjadi kewenangan Dinas PU namun kami di Dinas Pertanian berkewajiban mengaliri lahan warga sebagai langkah darurat agar tanaman pertanian milik warga tidak mati kekeringan karena kekurangan air maka kami mendatangkan pompa air,”kata Gadir.

Pompa tersebut nantinya akan bekerja menyedot air dari Kali Wolowona dan airnya dimasukan kedalam irigasi yang selanjutnya dialirkan ke lahan warga,jelas Gadir.

Pompa tersebut berkapasitas cukup besar sehingga hanya bisa menyedot air dari kali saja tidak dari sumur karena apabila dari sumur maka kemungkinan sumur bisa saja kering karena airnya habis tersedot,ujar Gadir.

Gadir mengatakan luas lahan di Daerah Lokoboko cukup besar yakni 25 hektar dan tanaman pertanian milik warga yang ada di lahan tersebut harus diselamatkan agar tidak mati kekeringan apalagi ketika memasuki musim kemarau.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan