ENDE,GlobalFlores.com-Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Paroki St Yoseph Freidementz Mautapaga,Keuskupan Agung Ende yang ke-31 pada 6 Oktober 2024 pihak panitia menggelar berbagai kegiatan yang diikuti oleh semua kalangan umat baik anak-anak dan remaja serta orang dewasa.
Pastor Paroki St Yoseph Freidemetz Mautapaga,RD Giovani Ivan Seso,dalam sambutannya pada misa pencanangan HUT Paroki,Minggu (1/9/2024) mengatakan bahwa pencanangan yang dilakukan tersebut tidak saja untuk menyambut HUT Paroki namun juga ada dua kegiatan besar yang diselenggarakan sepanjang Bulan September hingga awal Bulan Oktober 2024.
Adapun kegiatan tersebut meliputi pelaksanaan Bulan Kitab Suci Nasional dan juga HUT Paroki itu sendiri dan puncaknya adalah misa syukur Imam Baru yang merupakan putra dari Paroki Mautapaga,Ende.
Atas semuanya itu sebagai Pastor Paroki ujar RD Ivan pihaknya patut menyampaikan terima kasih kepada seluruh aktivis Gereja, baik DPP, Lingkungan, KUB dan seluruh umat Paroki Mautapaga yang sejak awal perjuangan pemekaran Paroki sampai dengan saat ini. RD khususnya untuk pelaksanaan HUT Paroki.
RD Ivan meminta dukungan dari semua pihak untuk terselenggaranya tiga kegiatan besar di tingkat paroki berupa Bulan Kitab Suci Nasional dan juga HUT Paroki serta misa syukur Tahbisan Imam Baru.
Dikatakan selaras dengan motto tahbisan Uskup Keuskupan Agung Ende,Mgr Paul Budi Kleden SVD, RD Ivan mengajak semua umat untuk senantiasa Peliharalah Kasih Persaudaraan di tengah kehidupan.
“Bersukacitalah dalam kebersamaan memeriahkan HUT Paroki yang ke 31. Dan di ulang tahun ini, Allah memberikan hadiah istimewah yakni seorang Diakon yang akan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 5 Oktober 2024. Dan sebagai bentuk rasa syukur atas tahbisan imam, kita diajak untuk bersama-sama merayakan syukur misalnya perdana pada tanggal 6 Oktober 2024,”katanya.
“Semoga Tuhan memberkati niat baik kita dalam perjalanan memeriahkan HUT Paroki dan Misa Syukur Imam Baru,”ujarnya.
Untuk kegiatan menyambut HUT Paroki berpijak pada sejumlah hal seperti perlombaan dan juga pembinaan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pencanangan yang ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati oleh Pastor Rekan, RD Egi Parera.
