Direktur PDAM Sikka Dorong Para Korban MO Lakukan Proses Hukum

MAUMERE, GlobalFlores.com – Terkait dugaan penipuan yang dilakukan staf Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sikka berinisial MO, Direktur PDAM Sikka, Fransiskus Laka, mendorong para korban untuk melakukan proses hukum disertai bukti-bukti yang akurat.
Hal ini disampaikan, Frans, Kamis (23/11/2023) saat ditemui diruangan kerjanya di Maumere.
Frans menjelaskan, terkait dengan pemberitaan bahwa ada oknum PDAM Sikka yang melakukan penipuan, selaku direktur telah melakukan pengecekan terhadap bawahannya.
Namun demikian dalam pemberitaan tersebut juga tertera bukti transfer dengan nama penerimanya sangat jelas.
Namun demikian kata Frans apa yang dilakukan oknum staf PDAM Sikka itu tidak ada kaitannya dengan lembaga atau institusi PDAM.
Menurut Frans apa yang dilakukan MO bukan membawa nama institusi PDAM Sikka, oleh karenanya, apa yang dilakukan MO merupakan tanggungjawabnya sendiri.
“Apa yang dilakukan oknum Staf PDAM Sikka bukan atas nama Lembaga atau institusi tetapi itu bersifat pribadi. Karena itu menjadi tanggungjawab dia sendiri,”kata Frans.
Atas prilaku MO itu Frans mendorong kepada para pihak yang merasa dirugikan agar melakukan upaya hukum dengan disertai pembuktian yang benar dan jika itu terbukti maka akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Frans mengaku merasa dirugikan karena Lembaga PDAM Sikka turut tercemar, sebagai akibat dari perbuatan MO secara pribadi.
Oleh karena itu lanjut Frans, para pelanggan air minum Wairpuan untuk tidak menjustifikasi bahwa PDAM Sikka dalam pelayanan kepada para pelanggan, merupakan cirikhas lembaga, akan tetapi itu merupakan perbuatan oknum secara pribadi sekaligus menjadi tanggungjawab pribadinya sendiri.
Sebagai Direktur PDAM, Frans juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas tindakan oknum pegawainya, walaupun itu merupakan tanggungjawab secara pribadi oknum itu sendiri.
Namun sebagai pimpinan wajib menyampaikan permohonan maaf dan Frans tetap meyakini pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
“Sebagai pimpinan saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan air minum dari PDAM Sikka, kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik, dan tidak terganggu akibat kasus yang dilakukan MO. Pelayanan tetap berjalan seperti biasanya,”kata Frans. ( rel )