ENDE,GlobalFlores.com-Fakultas Hukum (FH) Universitas Flores menggelar yudisium bagi 33 mahasiswa angkatan 48 Semester. Genap TA 2022/2023 yang berlangsung di Aula Fakultas Hukum Uniflor,Senin (13/11/2023).
Dekan Fakultas Hukum,Yohanes Pande,S.H,MH dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan pelaksanaan yudisium maka maka peserta telah melewati satu tahapan dalam bidang Akademik, dan telah menunjukan kemampuan meraih sarjana dengan Gelar Sarjana Hukum (SH), yang ditempuh selama kurang lebih 4 tahun bahkan ada yang lebih.
“Kalian melewati satu tahapan yang betul- betul menguras pikiran, tenaga, air mata, biaya dan terutama mental kalian, yang senantiasa diuji untuk meraih asa dalam menuntun keilmuan. Dan akhirnya pada hari ini saudara-saudari semua dapat merasakan buah dari kerja keras itu,”kata Yohanes.
Dikatakan dengan perolehan dan menyandang gelar Sarjana Hukum ini, merupakan satu kebanggaan dan sekaligus beban yang patut dipertanggungjawabkan dan dipikul, diera persaingan ditengah masyarakat yang semakin besar, persaingan kerja yang semakin ketat dan bahkan ketiadaan lapangan pekerjaan.
Bagaimana mengantisipasi kondisi ini ?. Tidak ada cara lain adalah mempersiapkan diri dengan balk dan terus meningkatkan kompetensi serta kemampuan.
“Ketika sudah menjadi sarjana, bukan berarti kita merasa sudah selesai dan merasa merdeka serta tidak lagi mengasah Asa. (ibarat parang yang dibiarka sekian lama tidak diasah, sudah pasti akan tumpul). Namun yang diharapkan sebaliknya, dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, kemampuan skill, kompetensi ilmu, kemampuan berkomunikasi,”katanya.
Serta jadilah generasi pelanjut, generasi milenial yang tidak hanya cerdas dan berbangga dengan kesarjanaan, tetapi juga harus menjunjung karakter yang baik, berakhlak dan yang senantiasa menjadi panutan sebagai seorang Sarjana Hukum di manapun anda berkiprah,ujar Yohanes.
Dikatakan selama mengikuti proses perkuliahan di Fakultas Hukum, tentu sudah banyak bekal yang telah didapatkan, baik di ruang kuliah maupun pada momentum kegiatan ekstra kurikuler dan abdimas.
Semoga bekal ini dapat digunakan untuk kehidupan nyata di masyarakat, yang penuh dengan tantangan dan persaingan. Jangan berhenti sampai disini karena tantangan ke depan, dibutuhkan sarjana dengan kualifikasi pengetahuan yang tinggi namun tetap bertumpuh pada kearifan lokal, yang tetap menjunjung budaya sebagai insan sosial dan menjadi teladan di tengah masyarakat.
Sebagaimana Misi Universitas Flores yakni Menjadi Mediator Budaya,ujar Yohanes.
Sementara itu Angelina Tibo yang mewakili mahasiswa peserta yudisium dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan yudisium adalah bukti dari tanggung jawab selama studi dan hasil perjuangan melewati lika-liku dalam mencapai mimpi.
“Kita bertemu dengan latar belakang yang berbeda, dengan pola pikir yang berbeda, tetapi dari perbedaan itulah yang membuat kita untuk belajar saling memahami dan menghargai,”katanya.
“Fakultas Hukum menjadi tempat kami belajar berdiskusi, membangun akhlak serta melakukan penelitian ilmiah untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita kami,”ujarnya.
Fakultas Hukum memberikan momen-momen yang indah, kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, kami belajar tentang arti dari suatu perjuangan, pantang menyerah, bekerja keras, pengorbanan dan konsekuensi pada pencapaian,ujar Angelina.
“Mari kita tunjukan kualitas terbaik dari lulusan Universitas Flores, khususnya Fakultas Hukum dengan berikan usaha terbaik kita. Buktikan kita bisa menjadi lebih baikdibandingkan lulusan dari Universitas manapun karena teman-teman bukan seberapa mahal hanya pendidikan, bukan seberapa megah bangunan ataupun IPK yang tertera di ijazah kita yang pada akhirnya itu semua hanya kunci pembuka peluang masa depan,”katanya. (rom)
