MAUMERE, GlobalFlores.com – Menanggapi keluhan warga di Dusun Maget, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, salah satu anggota DPRD Sikka Wenseslaus Wege memfasilitasi rencana pemasangan listrik untuk dua RT di dusun tersebut dengan mengirimkan timnya serta instalatir guna melakukan survey di dua RT tersebut, Sabtu, (29/4/2023).
Dua RT yang disurvei instalatir itu diantaranya Rt. 08 dan Rt.09 RW.04.
Dalam melakukan survei tersebut selain instalatir, tim gerak cepat Wenseslaus Wege juga terlibat langsung melakukan survei untuk memastikan jumlah pelanggan yang akan menerima aliran listrik meskipun terkendala medan cukup ekstrim, tim dan instalatir tidak patah semangat.
“Untuk memastikan jumlah pelanggan yang akan menerima aliran listrik kita harus turun langsung ke lapangan, sehingga dapat menghitung berapa material yang akan disiapkan pelanggan, hal ini tentu atas dasar perhitungan instalatir,”ungkap Rampi, salah satu tim Wens Wege, yang ditemui media ini di Dusun Maget.
Rampi menambahkan bahwa warga di Dusun Maget mengeluhkan belum menikmati listrik sejak Indonesia Merdeka hingga saat ini. Dari tahun ke tahun, warga tetap menderita dan tetap berada dalam kegelapan.
“Sejak Indonesia Merdeka hingga saat ini Dusun Maget masih menggunakan lampu pelita, sementara di wilayah lain di Kabupaten Sikka sudah menikmati arus litrik. Dusun ini seperti satu wilayah yang terpinggirkan, keluhan merekapun seperti tidak terdengar,”kata Rampi.
Sementara itu salah satu warga lainnya yang diketahui bernama Niko, mengaku semenjak lahir hingga saat ini belum pernah merasakan adanya penerangan listrik.
Keluhan warga ini kata Niko juga sudah disampaikan kepada pemerintah dari periode ke periode, namun semuanya sirna, warga hanya bisa berharap ada penolong yang dapat mengatasi kesulitan untuk mendapatakan arus listrik.
Ketika ditanya apakah ada anggota DPRD sebelumnya yang datang untuk melihat kondisi masyarakat, Niko mengaku tidak pernah ada satu anggota DPRD Sikka yang datang melihat kondisi masyarakat di dusun Maget.
“Selama ini tidak ada satu anggota DPRD dari Dapil III yang datang untuk melihat kondisi warga masyarakat di Dusun Maget. Kami bahkan tidak tahu ada anggota DPRD di desa Wolomotong. Hari ini kami baru mengetahui ada seorang anggota DPRD dari partai Hanura yang datang melihat langsung kondisi masyarakat di Dusun Maget ini,”kata Niko.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga bernama Mendy, bahwa dari bupati ke bupati berikutnya dusun Maget tetap berada dalam kegelapan. Bukan cuma itu anggota DPRD Sikka dari Dapil III dari periode ke periode, juga tidak pernah melihat warga Dusun Maget yang mengalami kesulitan listrik.
“Warga di Dusun Maget ini, seperti terisolir, terpinggirkan, keluhan mereka tidak terdengar, baik oleh pemerintah maupun anggota DPRD Sikka. Kami kaget hari ini ada seorang anggoata dewan bersama timnya datang dan melihat langsung apa yang dirasakan warga Dusun Maget,”kata Mendi.
Terpisah Anggota DPRD Sikka, Wenseslaus Wege ketika dikonfirmasi soal niatnya membantu warga Dusun Maget ini, mengaku bantuan yang diberikan itu karena merasa peduli terhadap warga yang bertahun – tahun belum menikmati arus listrik.
Niat membantu warga dusun Maget ini, sesuai informasi yang disampaikan masyarakat.
Infomasi itu kemudian ditelusuri dan membenarkan bahwa masih ada masyarakat di Dusun Maget yang belum menikmati listrik. Diketahui sebanyak 80 KK yang belum mendapat jaringan arus listrik.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat bahwa Dusun Maget belum ada listrik, saya merasa prihatin, saya juga heran di Dusun Maget belum ada listrik. Saya kemudian menghubungi instalatir dan warga masyarakat untuk langsung melakukan survey untuk penyambungan arus litrik, “kata Wens. (rel )
