ENDE,GlobalFlores.com-Ketua Difabel Kabupaten Ende,Kristina Pero mengatakan bahwa kaum difabel terutama yang perempuan kerap menjadi korban kekerasan tidak saja secara secara fisik dan mental namun menjadi korban kekerasan seksual.
Hal ini dikatakan Kristina saat dihubungi, Jumat (27/1/2023) di Ende.
Kristina mengatakan selaku ketua difabel dirinya kerap mendapatkan pengaduan dari kaum difabel yang mengaku menjadi korban kekerasan baik secara fisik dan mental hingga kekerasan seksual.
Namun yang disayangkan berbagai kasus kekerasan yang menimpa kaum difabel selalu saja diselesaikan secara kekeluargaan atau adat terutama yang ada di kampung maupun desa yang jauh dari akses informasi publik.
“Mestinya kasus-kasus kekerasan yang menimpa kaum difabel diselesaikan secara hukum di kepolisian agar ada efek jera dan menjadi pembelajaran bagi yang lainnya,”kata Kristina.
Kristina sangat menyayangkan bahwa tidak adanya rasa belas kasih atau kasih sayang kepada sesame manusia terutama kepada kaum difabel yang semestinya mendapatkan perlakuan khusus yang layak bukan malahan menjadi korban empuk kasus kekerasan terutama kekerasan seksual.
Oleh karena itu pihaknya mendorong kaum difabel maupun keluarganya apabila mendapatkan kekerasan hendaknya dilaporkan ke polisi bukan diselesaikan dengan jalan damai.
Terhadap kekerasan yang menimpa kaum difabel ujar Kristina dirinya juga secara langsung telah menyampaikan kepada pihak Polres Ende melalui Wakapolres Ende,Kompol Ahmad pada saat kegiatan Jumat Curhat di Aula Kantor Lurah Onekore,Kecamatan Ende Tengah,Kabupaten Ende,Jumat (27/1/2023).
Pihaknya tentu berharap agar pihak kepolisian bisa lebih peka dalam menyelesaikan kasus-kasus kekerasan yang menimpa kaum difabel di Kabupaten Ende.
