MAUMERE, GlobalFlores.com -Pemuda Sikka Otomotif Clab (PSOC) menggelar lomba grasstrack motorcross di Sikka, kegiatan itu diikuti oleh sejumlah pembalap dari kabupaten Sikka, Lembata, Ende, Manggarai, Kupang, Sumba dan dari pulau Jawa.
Hal ini disampaikan Sekretaris Penyelenggara Lomba grasstrack motorcross, Markus Mau, Rabu, (7/12/2022) di Maumere.
Markus menjelaskan, kegiatan grastrack motorcross itu sesuai rekomendasi yang diberikan IMI NTT, selain itu juga adanya rekomendasi yang diberikan oleh PSOC Sikka kepada penyelenggara lomba tersebut. Lomaba tersebut dengan nama bupati Cup Motorcross 2022.
“Kami menyelenggarakan kegiatan lomba grasstrack motorcross ini sesuai dengan rekomendasi yang diberikan IMI NTT. Selain rekomendasi dari IMI, kami juga mendapat rekoemendasi dari PSOC Sikka,”kata Markus.
Kegiatan grasstrack motorcross ini kata Markus dilaksanakan di sircuit jump El Tari Maumere, Kamis 8/12 hingga Minggu 11 /12.
Sementara yang bertanggung jawab atas kegiatan lomba tersebut ditangani langsung oleh penyelenggara dan PSOC Maumere sendiri, yang diketuai oleh Charly Mbue, ketua pelaksananya Charles Foe dan sekretaris Lomba Greg Wangge.
Markus menjelaskan bahwa berdasarkan surat rekomendasi tersebut, maka dibentuklah panitia penyelenggara dengan ketua Charly Mbue dan sekretarisnya Markus Mau.
Kegiatan lomba grasstrack motorcross kata Markus merupakan ivent yang sangat besar yang sebelumnya sudah pernah dilaksanakan yakni sebelum pandemi Covid 19 dan saat ini dilaksanakan kembali.
“Kami sudah lama mempersiapkan lomba grasstrack motorcross ini, memang cukup melelahkan, namun karena didukung oleh berbagai pihak maka semuanya dapat berjalan dengan baik. Kegiatan ini juga akan dibuka langsung oleh bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, di lokasi Sirkuit,”kata Markus Mau.
Walaupun demikian menjelang perlombaan lanjut Markus masih dibuka pendaftaran bagi peserta yang baru.
Sementara yang sudah terdaftar mencapai 16 kelas. Markus berharap dengan adanya antusiasme yang begitu besar dari masyarakat, terutama para pemula yang akan mengikuti lomba tersebut, untuk dapat bersaing secara sehat diantara para peserta serta dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami berharap perlombaan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ini peluang bagi pemula. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan kegiatan ini, sebagai penyelenggara juga patut memberikan apresiasi kepada para pendukung,”kata Markus.
Panitia penyelenggara kata Markus, juga merencanakan pada tahun 2023 mendatang akan melaksanakan grastrack motorcrossa dengan tetap memberina nama Bupati Cup motorcross. Rencananya akan dilaksanakan setiap Bulan Maret dan bulan September. Rencana kegiatan itu juga telah disampaikan kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Perencanaan lomba motorcross itu juga mendapat respons yang baik oleh Bupati Sikka.
Kepada penyelenggara lanjut Markus, Bupati Sikka berharap untuk dapat melaksanakannya setiap bulan.
Hal menurut bupati Sikka akan berdampak pada PAD dan peningkatan ekonomi masyarakat. sementara itu hadiah yang disiapkan panitia untuk 16 kelas itu senilai Rp 80 juta, piala dan door price, serta sejumlah hadiah lainnya. (rel )
