Regional

Koramil Paga  Rehab  Rumah Warga Tidak Layak Huni

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Untuk meringankan beban warga binaan yang kurang mampu, Koramil  1603-03 Paga  bersama warga melaksanakan rehab Rumah yanag Tidak Layak Huni ( RTLH). Kegiatan itu merupakan program Babinsa  masuk dapur oleh Kepala Staf Angkaan Darat  ( Kasad) di wilayah Kodim 1603 Sikka.

Kegiatan progam itu dilaksanakan Sabtu (18/11)  di dusun Wewalewo , Rt.002/Rw.001, Desa Paga, Kecamatan Paga.

Sasaran  program Babinsa ini  dilaksanakan  dirumah salah seorang warga yang diketahui bernama Anselmia Mego.

Dandim 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P, menyampaikan bahwa rumah  Anselmia Meso salah seorang warga Desa Paga  kondisinya sangat memprihatinkan  dan sudah tidak layak huni.

Dengan adanya program bedah rumah ini kata  Setiawan, maka Babinsa koramil Paga langsung melakukan perbaikan rumah milik Anselmia.

“Rumah ibu Anselmia ini sudah tidak layak huni, maka dengan program Babinsa di Kormail Paga, secara bersama-sama TNI AD  dan masyarakat melakukan perbaikan, sehingga layak untuk dihuni,”kata Setiawan.

Untuk melakukan bedah rumah ini lanjut Setiawan, butuh kerja keras  Babinsa bersama masyarakat setempat, saling bergotong royong, bahu membahu membedah rumah milik Anselmia.

Program Babinsa itu selain membangun komunikasi dengan masyarakat  juga untuk mendekatkan diri dengan masyarakat diwilayah binaan koramil Paga.

Setiawan menambahkan, bahwa pelaksanaan rehab rumah itu  tidak layak huni berkat bantuan KASAD, melalui program Babinsa  masuk dapur. Karena itu dengan pembangunan rumah tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan  bagi masyarakat, karena program tersebut merupakan wajud kepedulian TNI terhadap  warga yang kurang mampu.

“Setiap hari kita mengirimkan anggota Babinsa dari Koramil 1603-03/Paga untuk melaksanakan pembangunan rumah milik Ibu Anselmia Meso  bersama-sama warga setempat  harapanya rumah ini  nantinya cepat selesai dibangun,”kata Setiawan.

Dikatakannya, renovasi RTLH  dalam rangka program Babinsa masuk dapur oleh kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad), merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI, karena dalam kegiatan itu  TNI memiliki ruang, dimana Babinsa harus berada ditengah masyarakat, berkomunikasi sosial,  serta mampu membangun solidaritas yang baik antara TNI dengan rakyat.

“Tujuan program ini sesungguhnya membuka ruang bagi Babinsa untuk selalu berada ditengah masyarakat, membangun komunikasi dan solidaritas yang baik antara TNI dengan masyarkat,”kata  Setiawan.

Sementara pemilik rumah Ansemia Meso, pada saat yang sama  mengaku tidak pernah bermimpi mendapatkan bantuan  rumah tersebut, karena kondisinya yang sudah tua, dan tidak mampu bekerja,  uang diperolehnya setiap hari hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

“Saya seperti sedang bermimpi mendapatkan bantuan ini. Tetapi ini kenyataan bukan mimpi. Usia saya sudah tua, tidak mampu bekerja lagi. Uang yang saya dapat setiap hari hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,”kata  Anselmia.

Dihadapan Dandim 1603 Sikka dan Babinsa serta prajurit TNI, Anselmia  berulang kali menyampaikan  ucapan terimakasihnya kepada Kodim 1603 Sikka yang telah bekerja keras  untuk merenovasi rumahnya.

Anselmia juga menyampaikan ungkapan terimaksihnya secara khusus kepada KASAD TNI AD Jendral  TNI Dr. Dudung Abdurachman S.E.M.M

“Saya ucapkan terima kasih, karena sudah melihat kami yang hidup sebatang kara ini.  Dengan adanya bantuan dari bapak  Kasad, kami akhirnya bisa menikmati rumah yang layak. Terimakasih bapak Kasad semoga  selalu sehat bersama keluarga, Tuhan memberkati,”kata  Anselmia. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan