Pelajar Dari Tiga Kabupaten Ikut Kegiatan Festival Pelajar Pancasila di Ende
ENDE,GlobalFlores.com-Sebanyak 114 orang pelajar dari tiga kabupaten masing-masing Kabupaten Ngada dan Nagekeo serta Ende mengikuti kegiatan Festival Pelajar Pancasila di Kota Ende yang dilangsungkan dari 16 hingga 18 Agustus 2022.
Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPC Gerakan Pembumian Pancasila Kabupaten Ende, Heribertus Gani, Spd, Kamis (18/8/2022) mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DPC Pembumian Pancasila Kabupaten Ende yang bekerjasama dengan STKIP Simbiosis Ende serta didukung oleh Pemda dari tiga kabupaten.
Dijelaskan selama tiga hari di Ende para pelajar dari tiga kabupaten mengikuti serangkaian kegiatan yang merupakan bagian dari Festival Pelajar Pancasila 2022 seperti mengikuti Napak Tilas Jejak Bung Karno di Kota Ende dan juga seminar Pancasila serta kegiatan English For Pancasila
Tentang latar belakang kegiatan Festival Pancasila, Heribertus mengatakan bahwa maraknya paham radikalisme, intoleransi dan trans nasional maupun berbagai paham yang menyimpang lainnya juga telah menjadi bagian integral dari perkembangan teknologi informasi sekaligus menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak, generasi milenial maupun para pengguna media. komunikasi digital pada umumnya.
Dilain pihak, Direktur Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi Universitas Jember Bayu Dwi Anggono menyampaikan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2018 menunjukkan, dalam 13 tahun terakhir, persentase publik pro Pancasila terus menurun. “Dalam waktu 13 tahun kembali turun menjadi 75,3 persen.
la juga menyebut murvei the Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap generasi milenial pada 2017. Hasilnya diketahui bahwa 90,5 persen generasi milenial tidak setuju Pancasila diganti dengan ideologi lain, tapi 9,5 persen lainnya menyetujui hal itu.
Hal yang tidak kalah mengkhawatirkan ialah survei di kalangan aparatur sipil negara (ASN) ditemukan 19,4 persen PNS setuju Pancasila diganti dengan ideologi lainnya.
Ini terjadi disamping karena ketiadaan model pembinaan idelogi pancasila sejak 1998 sampai 2018 (sebelum didirikannya BPIP), juga disebabkan oleh maraknya berbagai paham yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai agama yang beredar luas tanpa kendali seiring perkembangan teknologi komunikasi digital.
Menyikapi hal tersebut diatas, maka Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Pembumian Pancasila (DPC GPP) Kabupaten Ende bekerja sama dengan STKIP Simbiosis menggelar Festival Pelajar Pancasila tahun 2022 sebagai upaya kongkrit membentengi para pelajar, calon pemimpin masa depan bangsa yang merupakan generasi milenial dari berbagai paham yan bertentangan dengan ideologi Pancasila,ujar Heribertus.
Dikatakan festival Pelajar Pancasila juga menjadi salah satu model pembumian Pancasila, agar Pancasila yang merupakan sublimasi dan kristalisasi nilai nilai budaya, tetap lestari menjadi ideologi negara, dasar negara dan spiritualitas bangsa Indonesia, dan menjadi rantai pemersatu bangsa dan tanah air Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, ras, agama, budaya dan bahasa.
Festival Pelajar Pancasila juga bertujuan untuk membangun karakter Profil Pelajar Pancasila yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan inovatif,ujar Heribertus. (rom)