Pendidikan

Penuhi Hak Dasar Pendidikan, Ketua DPRD Beri Apresiasi Kepada Bupati Sikka

MAUMERE, GlobalFlores.com  – Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David, S.H memberikan apreasisi kepada Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang dinilai mampu memenuhi hak-hak dasar pendidikan kepada generasi muda di Kabupaten Sikka dengan memberikan

bea siswa kepada 8000 mahasiswa.

Hal ini dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Sikka pada saat pemberian beasiswa kepada mahasiswa semester akhir yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sikka, Rabu (27/4/2022).

David mengatakan bahwa  bantuan hibah  pendidikan bagi mahasiswa semester akhir  merupakan implementasi dari visi dan misi Bupati Sikka untuk pemenuhan hak-hak dasar bidang pendidikan.

Hingga saat ini akhirnya tercatat mahasiswa penerima bea siswa itu sebanyak 8000 orang lebih, hal itu merupakan bukti kesungguhan pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Sikka.

Menurut David upaya untuk mencerdaskan sumber daya manusia  merupakan tanggungjawab bersama seluruh  elemen masyarakat, termasuk diantaranya pemerintah, DPRD Sikka, orangtua, mahasiswa dan juga pihak dosen di setiap perguruan tinggi.

“Hari ini kita hadir disini  sesungguhnya merupakan komitmen Paket ROMA, yang  berada dibawah kendali Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo,  pemimpin muda yang energik, kader banteng yang memiliki komitmen untuk meningkatkan SDM di wilayah Kabupaten Sikka,”kata  David.

David yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI P ini, mengaku sejauh pengamatannya sejak tahun 2019  hingga tahun 2022, walaupun tahun 2020 dan tahun 2021, masyarakat dihadapkan dengan situasi pandemi Covid 19, pemerintah masih tetap mengajukan program bantuan kepada para Mahasiswa asal Sikka  baik yang kuliah di Kabupaten Sikka maupun diluar wilayah Kabupaten Sikka.

“Hingga saat ini sebanyak 8000 lebih mahasiswa yang dibantuan menggunakan APBD II,  ini bukti  komitmen pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia  diwilayah kabupaten Sikka,”kata David.

Menurut David, tanggungjawab pemerintah  Kabupaten Sikka semestinya hanya sebatas pendidikan tingkat sekolah  dasar dan sekolah menengah pertama,  sedangkan untuk sekolah menegah atas itu merupakan tanggungjawab pemerintah pusat.

Namun demikian kata David ada regulasi yang mengatur  bahwa untuk pendidikan tinggi dapat diintervensi  menggunakan APBD II.

“Tanggungjawab pemerintah tingkat kabupaten sesungguhnya hanya sebatas sekolah dasar dan sekolah menengah, namun karena ada regulalsi yang mengatur bahwa untuk perguruan tinggi dapat diintervesi menggunakan APBD II, maka pemerintah kabupatenpun memberikan bantuan hibah bagi Mahasiswa yang berprestasi,”kata  David.

David berharap bantuan hibah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sikka semestinya dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, DPRD, maupun masyarakat lainnya, termasuk orangtua dan pihak perguruan tinggi.

“Kalau kita bersama –sama  berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Sikka ini maka saya yakin suatu saat warga Sikka  akan semakin banyak yang cerdas dan berkualitas. Masyarakat yang cerdas menunjukkan wilayah yang maju,”kata David. (rel)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan