MAUMERE,GlobalFlores.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo meminta agar SMP Negeri ( SMPN) Alok harus mampu bersaing dengan sekolah lain yang ada di Kota Maumere, karena bangunan sekolah tersebut cukup megah.
Hal ini disampaikan Bupati Robi saat meresmikan SMPN Alok, Jumat (28/1/2002) di Maumere.
Menurut Robi, sekolah jangan hanya dilihat dari fisik bangunannya, akan tetapi kualitas pendidikannya. Karena itu SMPN Alok harus mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya di kabupaten Sikka.
Robi mengatakan bahwa Maumere itu merupakan kota besar karena itu kebutuhan pelayanan pendidikan harus menjadi perioritas utama.
“Kita ada 385 SD dan SMP ada 87. Sebenarnya dari rasionya itu masih kurang, karena itu perlu ada penambahan sekolah, namun jangan melihat fisik sekolahnya, tetapi tuntutan kualitas harus menjadi prioritas,“ kata Robi.
Seperti yang disaksikan media ini peresmian SMPN Alok ditandai dengan penanaman pohon di pelataran sekolah, oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Wakil ketua DPRD Sikka, Gregorius Nago Bapa, dan kepala Dinas PKO Sikka.
Robi juga mengaku jumlah sekoah dasar ( SD) di Sikka tercatat sebanyak 385 SD, dan 87 Sekolah Menengah Pertama (SMP) jumlah ini dinilainya masih sangat kurang.
“Kita ada 385 SD dan SMP ada 87. Sebenarnya dari rasionya itu masih kurang,“katanya.
Robi menambahkan, jika jumlah SD ada 385, paling tidak SMP harus mencapai separuhnya. Demikian halnya dengan sekolah jenjang menengah atas. Faktanya, partisipasi jenjang pendidikan semakin tinggi, namun jumlah lembaga justru semakin menurun.
“Saya pikir jangan kurang sekolah ini, sehingga anak-anak tidak kebagian bangku. Tadi ketua komite bilang bangku sekolah kurang,” ujarnya.
Ketua Komite SMPN Alok, Leonardus Nong berharap dalam pengembangan SMPN Alok terus mendapat dukungan dari pemerintah.
Nong juga menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Bupati Sikka, Wakil Ketua DPRD, dan Kepala Dinas PKO yang ikut hadir dalam peresmian gedung baru SMPN Alok.
“Mewakili orangtua murid, saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati karena anak-anak kami sudah menikmati kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan aman dan nyaman di gedung baru ini,”katanya. ( rel
