Pelayaran Perdana KM Dharma Rucitra VII Sandar di Pelabuhan Lorens Say,Maumere
MAUMERE, GlobalFlores.com – Pelayaran perdana KM Dharma Rucitra VII bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere. Kehadiran kapa roro ini atas kinerja GM. Pelindo dengan didukung pemerintah Kabupaten Sikka.
Kapal roro tersebut bersandar di Pelabuhan L. Say, Senin (10/1/2022) pukul 01.00 wita. Kehadiran kapal roro ini disambut langsung oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dan Forkompinda Kabupaten Sikka di Pelabuhan L. Say Maumere.
Pertemuan antara Bupati Sikka, Forkompinda dan direktur KM Rucitrapun dlakukan diatas kapala dihadiri oleh sejumlah pimpinan SKPD dan crew KM. Dharma Rucitra.
Direktur KM. Dharma Rucitra VII Iwan Prasetyo mengaku kehadiran kapal roro itu berkat kerja keras semua pihak yang mendukung dan merespon permintaan masyarakat kabupaten Sikka.
Disamping itu dukungan yang besar oleh Bupati Sikka melalui kerja sama dengan Managemen KM Dharma Rucitra VII di Surabaya.
“Kehadiran KM Dharma Rucitra VII ini berkat kerja keras semua pihak dan dorongan Bupati Sikka yang melakukan kerja sama bersama wali kota Surabaya dan managemen KM Dharma Rucitra VII,”kata Iwan.
“Kami berharap dukungan yang besar itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan terus membangun kerja sama yang baik, merasa memiliki KM Dharma Rucitra,”katanya.
akat.
Dikatakannya, KM Dharma Rucitra tersebut memiliki spesifikasi, panjang kapal 142 meter lebar 42 meter, dengan kapasitas penumpang 130 orang, truk besar 45 unit, truk sedang 50 unit, dan kendaraan kecil 103 unit.
Sementara itu lanjut Iwan, ruangan yang disediakan juga sesuai standar dan sesuai yang diinginkan.
Iwan berharap adanya dukungan dari semua pihak agar operasi kapal roro tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Kami berharap KM Dharma Lucita dapat beroperasi dengan lancar, merasa memiliki dan bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Sikka,” ujarnya.
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, mengatakan bahwa kehadiran KM Dharma Rucitra VII dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Flores pada umumnya.
Karena Flores dan Lembata terdiri dari 9 kabupaten yang dapat memanfaatkan kapal roro tersebut. Maumere kata Robi itu artinya pantai yang besar, untuk daratan Flores.
“Sejak dulu kalau bicara soal pelabuhan maka satu-satunya pasti yang disebut itu Maaumere hal itu berarti sejak dahulu orang kenal Maumere,”kata Robi.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoriotas Pelabuhan ( KSOP) Yohanes Ola S.Sos, mengaku berterima kasih kepada Bupati Sikka yang telah berjuang dan mendorong kehadiran KM Dharma Rucitra VII di Maumere. (rel)