Regional

Bantah Isu Terima Uang Rp 200 juta, AD, Itu Kontraktor Bodoh

MAUMERE, Global Flores.Com – Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) AD, pada proyek pengadaan trafo IGD RSUD dr. TC. Hillers Maumere yang menelan dana senilai Rp 1,7  M  membantah keras adanya isu menerima dana senilai Rp 200 juta  dari CV. Catur Area Tehknologi kontraktor asal Jakarta. AD menyebutkan kontrak paling bodoh jika menyerahkan uang tersebut. 

“Kalau dibilang saya terima uang 200 juta dari kontraktor, saya rasa itu kontraktor paling bodoh sudah. Pagu anggaran proyek Rp. 1,7 miliar. Dia kerja bersih Rp. 1,5 miliar setelah potong pajak. Temuan Inspektorat Rp. 600 juta, orang bilang saya terima Rp. 200 juta. Lalu dia mau untung berapa?. Makanya saya kasih keterangan begitu di Kejaksaan,” ungkap AD, Selasa (22/11/2021) di Maumere.

Sebagaimana dikutip dari Lentera.Com, AD juga mengaku mendapat banyak informasi  bahwa dirinya mendapat transfer dari kontraktor. Namun AD tetap membantah bahwa tidak pernah menerima aliran dana dari kontraktor.

 “Satu rupiah pun saya tidak kasih makan saya punya istri anak dari uang trafo. Kalau orang omong di luar, saya kadang sampai menangis. Jangan omong begitu, kasihan istri anak saya. Kalau dibilang orang mau jebak saya, saya katakan iya, saya dijebak. 1 rupiah pun saya tidak makan. Permainan ini permainan kasar,” tegasnya.

Ditanya soal kemungkinan adanya aliran dana ke pihak lain, AD mengatakan ia tidak bisa menjelaskan hal itu. AD  juga mengaku  tidak dapat menjelaskan soal aliran dana  dan membiarkan pihak kejaksaan yang akan menjelaskannya.

 “Kalau soal aliran dana, saya tidak bisa sampaikan. Nanti silahkan tanya ke pihak kejaksaan. Kalau dia bilang ada transfer langsung ke rekening saya, saya tidak akan menjelaskan, nanti biarkan saja pihak kejaksaan yang menjelaskan. Berapa yang dia transfer itu kan nanti kejaksaan saja yang tahu, satu  rupiah pun saya tidak terima,” tegasnya AD. ( rel )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan