Mantap, Tiap Tahun SMAK Frateran Surabaya Kirim Siswa Keluar Negeri Ikut Pertukaran Pelajar

SURABAYA,GlobalFlores.com – Guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para siswanya, manajemen SMAK Frateran Surabaya tidak saja memberikan dan membuka ruang bagi para siswanya untuk berkreasi didalam negeri baik akademik maupun non akademik namun setiap tahun SMAK Frateran Surabaya mengirimkan siswanya keluar negeri baik ke Amerika, Jepang maupun Tingkok.
Kepala Sekolah SMAK Frateran Surabaya, Fr William Satel Sura BHK, Spd MM mengatakan hal itu melalui rilisnya yang diterima media GlobalFlores.com, Selasa (5/8/2025).
Fr William mengatakan, sekolah meyakini bahwa para siswa punya potensinya masing-masing namun demikian perlu dukungan agar membuahkan prestasi. Termasuk perihal pertukaran pelajar.
Pihaknya ujar Frater William berusaha memberikan kesempatan untuk peserta didik mengikuti program pertukaran pelajar. Baik lewat pendampingan hingga bimbingan.
Dikatakan tiap tahun, SMAK Frateran mengirim siswanya ke luar negeri selama 10 bulan hingga satu tahun untuk pertukaran pelajar.
Hingga kini, SMAK Frateran bersinergi dengan beberapa negara untuk terus melancarkan program tersebut seperti ke Amerika, Tiongkok, dan Jepang.
“Kami akan terus berusaha menjalin kerja sama dengan negara lain. Semoga ini jadi harapan dan angin segar bagi para siswa. Karena ini merupakan kesempatan besar untuk mencari ilmu dan penga-laman,” kata Frater William.
Kepada para generasi muda, Frater William berpesan agar tak lelah belajar. Ilmu dan pengalaman harus dicari sebanyak mungkin.
Tujuannya, untuk menjadi manusia yang lebih baik. Dengan begitu maka bisa ber-peran dalam pembangunan bangsa menuju negara yang andal di mata dunia.
“Kami berusaha memberikan kesempatan untuk peserta didik mengikuti program pertukaran pelajar. Tujuannya, mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bisa dibawa pulang. Sehingga mampu memberikan sumbangsih positif untuk keluarga, sekolah, lingkungan, dan negara,”katanya.
Frater William mengatakan bahwa SMAK Frateran tidak hanya mendorong siswanya berprestasi secara akademik. Namun juga aktif mengembangkan skill diri.
Hal ini setidaknya dirasakan Jennifer. Siswa kelas social science itu terpilih untuk pertukaran pelajar dalam program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study atau KL YES.

Selama hampir setahun, Jennifer diberikan kesempatan belajar di salah satu public school di Michigan, yakni Newaygo High School.
Putri pasangan Bong Yanti dan Lai Jui Li itu mengikuti banyak kegiatan di sana. Mulai pembelajaran di kelas, komunitas, international club, olah raga, hingga menjadi volunteer.
Sekembalinya dari luar negeri sejak diberangkatkan setahun lalu, Jennifer mengaku bahwa pribadinya lebih dewasa dan berhasil meng-antongi banyak hal baik. Penga-lamannya bertambah. Pundi-pundi ilmunya makin penuh. Hal itu ia dapat setelah belajar dan berinteraksi di kelas barunya itu.
Dia merasakan peran SMAK Frateran yang banyak mendorongnya untuk memaksimalkan potensi.
“SMAK Frateran punya banyak siswa hebat. Aku yakin, ke depan semakin banyak prestasi yang ditorehkan. Lewat potensi ini pula, SMAK Frateran bisa terus berkembang,” kata siswa kelahiran 2007 itu.