ENDE,GlobalFlores.com-Manajemen Perumda Air Minum Tirta Kelimutu,Ende,menyayangkan aksi vandalisme oleh oknum warga atau pelanggan yang merusak pipa air.
Plt Dirut Perumda Air Minum Tirta Kelimutu,Ende, Donata M Ladapase,S.H, mengatakan hal itu, kepada GlobalFlores.com, Rabu (16/6/2025) di Ende.
Wanita yang disapa Mety menuturkan beberapa waktu lalu pihaknya menemukan di lapangan dan laporan dari warga bahwa terjadi kasus pemotongan dan pembakaran pipa air oleh oknum warga.
Pihaknya ujar Mety tidak tahu apa maksud dan motivasi dari oknum yang melakukan aksi vandalisme tersebut.
Menurut Mety apabila ada pelanggan atau warga yang mungkin merasa tidak puas atas pelayanan dari Perumda Air Minum Tirta Kelimutu Ende,hal itu hendaknya disampaikan secara baik-baik dengan cara mendatangi kantor untuk melakukan pengaduan.
“Kalau dengan mengambil tindakan seperti membakar ataupun memotong pipa tentu bukan menjadi solusi. Hal itu justru menimbulkan masalah baru karena justru merugikan pelanggan yang lain dan tentu juga bagi Perumda karena Perumda mengalami kerusakan akan aset-asetnya,”kata Mety.
Menurut Mety oknum warga dapat dengan mudah melakukan aksi pengerusakan dikarenakan saat ini di beberapa tempat Perumda Air Minum Tirta Kelimutu masih menggunakan pipa jenis HDPE.
Pipa jenis HDPE dapat dengan mudah dirusak oleh oknum warga karena pipa tersebut terbuat dari karet bukan besi sehingga dapat dibakar ataupun dipotong.
“Apabila menggunakan pipa besi tentu tidak mudah dipotong ataupun dibakar namun karena menggunakan pipa HDPE maka dapat dengan mudah dipotong atau dibakar,”kata Mety.
Namun demikian ujar Mety penggunaan pipa jenis apapun sebenarnya tidak masalah kalau memang telah terbangun kesadaran dari oknum warga agar tidak merusak aset pemerintah.
Menyikapi hal itu ujar Mety pihaknya menjajaki untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian guna melakukan tindakan hukum kepada oknum warga yang kerap melakukan aksi vandalisme. (rom)
