Regional

Siswa SMAN 1 Mauponggo Ini Nekat Panjat Tiang Bendera  Ikat Kembali Tali Yang Putus Saat Apel

MBAY,GlobalFlores.com-Aksi heroik ditunjukan oleh Daniel Jonathan Samsi, siswa SMAN 1 Mauponggo,Kabupaten Nagekeo,Provinsi NTT,yang nekat memanjat tiang untuk menyambungkan tali bendera yang putus pada saat sedang berlangsung upacara bendera merah putih yang berlangsung di sekolah tersebut, Senin, 3 Februari 2025.

Sebagaimana rilis yang diterima dari Kepala Sekolah SMAN 1 Mauponggo,Ferdi Lakinuwa, menyebutkan kronologis kejadian terjadi pada saat upacara bendera akan dimulai, tiba-tiba tali nilon putih yang mengikat bendera Merah Putih putus.

Melihat hal tersebut para siswa dan guru terkejut dan terdiam, termasuk kepala sekolah yang bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam situasi yang genting tersebut, Daniel Jonathan Samsi, seorang siswa berbadan besar  dengan sigap dan tanpa ragu berlari maju ke arah tiang bendera.

Ferdi Lakinuwa mengatakan saat itu pihaknya selaku kepala sekolah sempat meminta siswa lain yang berbadan lebih kecil untuk memanjat tiang bendera karena tiangnya kecil namun tidak ada yang berani. Jonathan, dengan keberanian dan semangat nasionalisme yang tinggi, memanjat tiang bendera yang kecil dan tinggi untuk mengambil tali yang putus. Walaupun tiang sempat goyang kiri dan kanan namun dua temannya datang membantu memegang tiang kecil tersebut,ujar Ferdi Lakinuwa.

Ia kemudian turun, mengikat kembali tali tersebut, dan kembali memanjat tiang bendera untuk mengerek bendera Merah Putih hingga ke puncak, tepat saat lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan oleh peserta upacara,jelas Ferdi.

Atas apa yang dilakukan oleh siswanya itu Ferdi Lakinuwa selaku kepala sekolah mengatakan bahwa yang bersangkutan telah menunjukan aksi heroik.

“Siswa yang berada di Rombel XI 4, sungguh menginspirasi. Aksinya yang sigap dan berani menyelamatkan jalannya upacara bendera pada hari Senin, 3 Februari 2025 di Lapangan Apel SMAN 1 Mauponggo, adalah cerminan jiwa kepahlawanan yang patut diapresiasi oleh kita semua,”kata Ferdi.

Menurut Ferdi makna dibalik tindakan Jonathan yakni adanya nasionalisme dan patriotisme dalam diri anak muda.

“Tindakan Jonathan menunjukkan rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air dan simbol-simbolnya. Ia rela bertindak cepat dan berani demi menjaga kehormatan bendera Merah Putih,”katanya.

Selain itu adanya kepedulian dan tanggung jawab dimana Jonathan tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga kelancaran upacara bendera yang merupakan kegiatan penting bagi seluruh sekolah. Ia menunjukkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap kepentingan bersama.

Juga adanya keberanian dan kerelaan karena dengan memanjat tiang bendera yang tinggi dan kecil bukanlah tindakan yang mudah dan aman.

Dibutuhkan keberanian dan kerelaan untuk melakukannya. Jonathan telah menunjukkan bahwa ia memiliki keduanya.

Hal tersebut juga menjadi inspirasi bagi generasi muda karena tindakan Jonathan adalah contoh nyata bagi generasi muda tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik dan memiliki jiwa kepahlawanan. Ia telah menginspirasi teman-temannya untuk lebih menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan dan kemerdekaan.

Tindakan heroik Daniel Jonathan Samsi pantas mendapatkan pujian dan apresiasi dari seluruh keluarga besar SMAN 1 Mauponggo. Ia telah menunjukkan bahwa pahlawan tidak harus selalu berperang di medan perang, tetapi bisa juga hadir dalam tindakan-tindakan kecil namun berarti dan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

“Daniel Jonathan Samsi adalah pahlawan nyata bagi SMAN 1 Mauponggo, terima kasih muridku,anda akan sukses dalam impian hidupmu,”kata Ferdi Lakinuwa.

Dan atas aksi heroik itu maka pihaknya selaku kepala sekolah akan memberikan beasiswa bagi yang bersangkutan,ujar Ferdi.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
WhatsApp

Adblock Detected

Nonaktifkan Ad Blocker untuk melanjutkan