ENDE,GlobalFlores.com- Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Manajemen Pariwisata Indonesia (Mapindo) Ende saat ini mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang pariwisata bagi anak-anak di wilayah Pulau Flores.
Dengan sumber daya yang mumpuni maka keberadaan sumber daya alam di Pulau Flores seperti pariwisata bisa dimanfaatkan secara lebih baik demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Dr. I Ketut Sutapa, instruktur dari PPLP Mapindo mengatakan hal itu kepada wartawan saat kegiatan pelatihan food and beverage di Laboratorium Mapindo Ende, Jalan Nangka, Kota Ende, Kamis (30/11/2023) sore.
I Ketut Sutapa mengatakan bahwa para siswa yang berkuliah di Mapindo lebih banyak diarahkan untuk menjalani praktek dibandingkan teori sehingga dengan demikian para siswa menjadi pribadi yang siap ketika hendak kembali ke masyarakat.
Bentuk nyata dari rencana tersebut adalah pihaknya saat ini sedang memberikan pelatihan kepada para siswa sebanyak 25 orang yang bekerjasama dengan Dinas Transnaker Kabupaten Ende.
I Ketut Sutapa menjelasakan bahwa pelatihan tersebut sudah berlangsung beberapa hari yang difokuskan pada food and baverage.
Peserta dibagi dalam dua grup yaitu di dapur untuk belajar memproduksi makanan baik kontinental dan nusantara dan restoran untuk belajar menyajikan makanan dan melayani tamu.
“Peserta ada dua grup. Di dapur itu mereka belajar mengenal peralatan dapur ala restoran dan di restoran mereka belajar tata meja dan melayani tamu,” katanya.
Tindak lanjut dari pelaksanaan pelatihan tersebut jelas Ketut Sutapa para peserta dikutkan dalam pelaksanaan magang di sejumlah hotel baik yang ada di Bali maupun Labuan Bajo.
Dengan demikian ujar Ketut Sutapa para peserta bisa mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan selama proses pelatihan dan menjadi lebih siap ketika kembali ke masyarakat.
“Idealnya kalau mereka tidak mau bekerja di hotel setidaknya mereka bisa kembali ke daerah masing-masing membangun daerahnya di bidang pariwisata sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan selama proses pelatihan oleh Mapindo,”katanya.
Seperti disaksikan para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti proses pelatihan mulai dari cara memasak hingga menyajikan bahkan juga cara makan.
Pada kesempatan itu juga sejumlah media dan undangan juga diajak untuk menikmati makanan yang dibuat oleh para peserta pelatihan.
“Luar biasa ternyata anak-anak kita juga bisa memiliki kemampuan di bidang pariwisata yang terpenting terus diasah sehingga kemampuan mereka bisa terjaga,”kata Alex Coan Sine salah satu undangan yang diajak untuk menikmati hasil karya peserta pelatihan.
Alex menuturkan bahwa baik makanan maupun tata cara penyajian yang dilakukan oleh peserta pelatihan tentu tidak berbeda jauh seperti yang ada di hotel maupun restoran besar bahkan di kapal pesiar. (rom)
