MAUMERE, GlobalFlores.com – Guna mengatasi kesulitan akan air bersih di tiga dusun yang terletak di Desa Burabekor, Kecamatan Bola, Polres Sikka menyalurkan air bersih untuk warga di tiga dusun tersebut masing-masing ke Dusun Orinbelan, Dusun Gade, dan Dusun Klotong,Jumat (22/9/2023).
Penyaluran air bersih itu dipimpin langsung oleh Kapolres Sikka AKBP, Hardi Dinata dan dikuti jajarannya, terutama dari unit lantas Polres Sikka.
Kapolres Sikka Hardi Dinata kepada media menjelaskan bahwa bantuan air bersih kepada warga masyarakat yang mengalami krisis air minum itu, karena masyarakat di Kecamatan Bola terutama warga masyarakat di desa Burabekor.
“Pada hari ini kita distribusikan sebanyak 16.500 liter air kepada 300 kepala keluarga, yang mana setiap dusun dibagikan sebanyak 5.500 liter, “kata Hardi.
Hardi menambahkan bahwa, kegiatan penyaluran air bersih itu dalam rangka ulang tahun Lalulintas Bhayangkara ke- 68.
Hardi mengaku dalam pendistribusian air bersih itu akan dilakukan secarta bergilir kesetiap desa yang mengalami kesulitan air bersih.
“Mudah-mudahan bantuan air yang kami salurkan ini mampu meringankan beban kebutuhan warga yang tengah mengalami kesulitan air bersih dan semoga ini bermanfaat bagi masyarakat disekitar, “kata Hardi.
Sementara warga Dusun Oribelan yang menerima bantuan air bersih tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya atas bantuan air yang disalurkan oleh Polres Sikka.
Seperti yang disampaikan salah seorang warga Aloysius Joe, yang mengaku merasa senang dengan adanya bantuan air bersih.
Menurut Joe, untuk mendapatkan air bersih sangat sulit, sehingga ia harus mengambil di sumur dekat pantai yang jaraknya cukup jauh dari desanya.
“Setiap hari kami ambil air di sumur dekat pantai, kami harus jalan kaki sejauh lima kilometer. Itupun hanya dua jerigen ukuran lima liter yang kami bawa pulang ke rumah hanya untuk masak dan minum saja, “kata Joe.
“Mau beli air tangki mahal. Satu mobil tangki air saja Rp 400 ribu. Makanya dengan bantuan air bersih ini, saya bersyukur dan berterimakasih kepada Polres Sikka yang sudah peduli dengan kami, “Joe.
Sementara Penjabat Kepala Desa Burabekor, Nolastus, menuturkan, sudah puluhan tahun warga desanya mengalami kesulitan air bersih. Hal itu karena tidak ada mata air di desanya.
Nolastus berharap perlu adanya bantuan air bersih bagi warga masyarakatnya. Karena lokasi sumur air yang begitu jah dari desanya.
“Mau ambil air di sumur dekat pantai, warga harus berjalan kaki lima kilo meter. Kalau mau naik ojek biayanya cukup mahal, 60 ribu rupiah, ” ujar Nolastus.
Untuk memenuhi kebutuhan air minum kata Nolastus, masyarakat terpaksa memanfaatkan air hujan.
“Biasanya saat musim hujan datang, warga menampung di bak penampungan. Air hujan dipakai untuk masak, minum, mandi, dan kebutuhan lainnya, ” kata Nolastus.
Terkait kesulitan untuk mendapatkan air minum bersih Nolastus mengaku sudah berulang kali mengusulkan dalam musyawarah desa dan kecamatan agar mendapat perhatian khusus oleh pemerintah, herannya hingga saat ini usulan tersebut belum ditindaklanjuti.
“Atas nama Pemerintah Desa Burabekor saya ucapkan terimakasih kepada Polres Sikka, luar biasa Bapak Kapolres Sikka turun langsung dalam kegiatan penyaluran air air bersih buat warga Desa Burabekor, “kata Nolastus (rel )
