ENDE,GlobalFlores.com-Warga masyarakat Kabupaten Ende antusias mengikuti Work Shop Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Selasa (9/5/2023) di Aula Graha Restela,Jalan El Tari Kota Ende.
Hadir sebagai peserta kegiatan Workshop Literasi Digital di daerah Kabupaten Ende adalah masyarakat dan komunitas serta mahasiswa.
Dan sebagai pembicara adalah,Ferdinandus Rega (Pelaku UMKM) dan Fernando Watu (Kepala Desa Detusoko Barat) serta Dr. Laurentius D. Gadi Djou (Praktisi Pendidikan).
Dalam TOR yang didapatkan dari panitia menyebutkan Kementerian Komunikasi dan Informatika dituntut berperan aktif dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta Internet. Maka dari itu diperlukan juga kampanye untuk menghilangkan kebiasaan menaruh informasi pribadi yang bersifat sensitif di Media Sosial.
RUU Perlindungan Data Pribadi dapat menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap data pribadi mereka.
Pengetahuan tentang literasi digital perlu dikemas sehingga menjadi topik yang dibahas di lingkaran keluarga dan saudara.
Menjadi literat digital berarti dapat memproses berbagai informasi, dapat memahami pesan dan berkomunikasi efektif dengan orang lain dalam berbagai bentuk. Bentuk
yang dimaksud termasuk menciptakan, melaksanakan kolaborasi, komunikasi, dan bekerja sesuai dengan aturan etika, dan memahami kapan dan bagaimana teknologi harus digunakan agar efektif untuk mencapai tujuan.
Terdapat kerangka kerja dalam perumusan kurikulum literasi digital, yaitu Digital Skill, Digital Culture, Digital Culture dan Digital Safety.
4 hal ini dijadikan sebagai landasan dalam mengembangkan Indonesia makin cakap digital.
