ENDE,GlobalFlores.com-Pertama kali di Indonesia, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kabupaten Ende melakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan pengurus olahraga beladiri untuk pengurusan Karta Identitas Anak (KIA)
Pelaksanaan PKS dengan pengurus olahraga bela diri tersebut dilakukan di Aula Paroki St Yoseph Onkore,Ende, Senin (12/9/2022) bertepatan dengan pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Inkai.
Adapun PKS itu dilakukan Kepala Dinas Dukcapil Ende, Lambertus Sigasare, ST, MT, Eng, dengan masing – masing Ketua dari Cabang Olahraga Beladiri, diantaranya dari Inkai oleh Margaretha Sigasare dan Emanuel Taji, SH dari Pencak Silat.
Terkait dengan PKS tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ende, Lambertus Sigasare mengatakan bahwa merupakan usaha Pemerintah Kabupaten Ende, untuk memenuhi Hak Sipil bagi anak – anak.
Dikatakan sebagai kabupaten layak anak, diharapkan dengan memiliki KIA, anak memiliki Identitas, terlindungi dan dapat dimanfaatkaan untuk keperluan penyelenggaraan publik oleh pemerintah, seperti kesehatan dan pendidikan.
Lambertus menjelaskan KIA sebagai salah satu administrasi Kependudukan anak selain Akte Kelahiran, yang wajib diurus dengan dua tipe yaitu KIA sampai dengan 51 hari Kelahiran dan KIA dari 51 hari Kelahiran sampai dengan 17 tahun, yang nantinya digantikan dengan KTP Elektronik.
Lambertus mengatakan dari data layanan yang ada, Kabupaten Ende berada di angka kurang lebih di 26 persen pencapaian penerbitan KIA dan data rilis Kementrian ada di 14 persen dari 40 persen yang di targetkan secara Nasional.
Dengan kondisi demikian ujar Lambertus pihaknya berupaya melakukan pendekatkan pelayanan perekaman KIA, selain langsung ke sekolah juga pada pelaksanaan Kejurda Inkai.
Menurut Lambertus penandatanganan PKS yang dilakukan dengan pengurus olahraga beladiri tidak saja sebatas pada pendekatan pelayanan pengurusan KIA, tetapi fokus kepada pemanfaatan KIA itu sendiri.
“Anak yang sudah memiliki KIA, ketika bergabung menjadi anggota di salah satu cabang bela diri akan mendapat kemudahan – kemudahan, seperti uang pendaftaran gratis, atau diskon pembelian seragam beladiri,”kata Lambertus.
Lambertus menjelaskan penandatanganan PKS terkait pemanfaatan KIA adalah dengan pengurus olahraga beladiri merupakan pertama di Indonedia.
Selain itu Dispenduk Kabupaten Ende melakukan kerjasama dengan tujuh mitra Pelaku Usaha Barang dan Jasa lainnya, yaitu Toko Aneka Busana, Toko Prospero, Warnet Dippon, J Cafe, Toko Sunjaya, kolam renang Yonathan, Arena permainan King’s Fun Barata.
