ENDE,GlobalFlores.Com—Berbagai aksi konyol ditunjukan oleh masyarakat pasca gempa mengguncang Kota Ende pada, Selasa siang (14/12/2021) sekira pukul 11.20 Wita.
Aksi masyarakat yang sempat dipantau GlobalFlores.Com terlihat ribuan warga berlarian keluar rumah menuju ke tempat tinggi karena ada isu bahwa air laut naik.
Warga yang termakan isu atau hoax lantas berlari baik dengan kaki kosong maupun menggunakan kendaraan roda dua dan empat tampak berpacu menuju ke tempat yang lebih tinggi.
Warga yang panic tanpa sempat melakukan konfiirmasi dengan pihak yang berwenang justru semakin panik tak kala mendengar suara teriakan sesama warga yang mengatakan bahwa air laut naik.
Kejadian seperti yang sempat terlihat di Jalan A Yani atau yang akrab disebut dengan jalan bawah warga berdesakan baik menggunakan kaki kosong maupun kendaraan berlari menuju ke tempat tinggi.
Dalam kondisi demikian ada juga warga yang pingsan dan langsung dibawa menggunakan mobil.
Kepanikan lain seperti yang tersebar di media sosial tererkam ketika ada warga yang sedang mandi langsung lari keluar menggunakan handuk tak kala gempa terjadi.
Kejadian lainnya adalah ada seorang cewek yang terpaksa tidak menyelesaikan proses pelurusan rambut tak kala gempa terjadi.
Cewek tersebut lari dari salon serta membawa handuk milik salon sebagaimana dalam media sosial yang beredar.
Menyikapi kondisi yang ada, Bupati Ende, Drs Djafar Achmad meminta warga agar tetap tenang namun waspada.
Sementara itu satu jam pasca gempa kondisi laut di Pelabuhan Ippi maupun Pelabuhan Ende juga Bita Beach tampak tenang serta tidak ada tanda-tanda bakal terjadi gelombang tsunami.
Warga yang sebelumnya panic karena isu hoax yang menyatakan bahwa air laut bakal naik telah kembali ke rumah.
Sementara itu sesuai dengan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa pusat lokasi gempa terletak pada 129 KM arah barat laut Kota Maumere,Kabupaten Sikka, pada kedalaman 10 KM. (rom)
